Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder AS Sebut Bitcoin Bukan Solusi dari Inflasi: Menurut Saya yang Terbaik Adalah...

        Miliarder AS Sebut Bitcoin Bukan Solusi dari Inflasi: Menurut Saya yang Terbaik Adalah... Kredit Foto: REUTERS/Brian Snyder
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Inflasi telah menjadi masalah besar bagi hampir setiap negara selama setahun terakhir ini. Di antara inflasi yang kuat dan beban utang yang sangat besar, pendiri hedge fund terbesar di dunia membunyikan alarm, ialah pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio.

        Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan CNBC, Dalio berkata bahwa dunia sudah mencetak terlalu banyak uang.

        "Uang seperti yang kita tahu dalam bahaya [karena] kita mencetak terlalu banyak, dan itu bukan hanya Amerika Serikat," ujarnya, mengutip Benzinga di Jakarta, Kamis (9/2/23).

        Dalio mengesampingkan Bitcoin sebagai solusi karena menurutnya Bitcoin terbukti terlalu fluktuatif, tidak terkait dengan apa pun, dan banyak industri yang lebih menarik daripada kripto. Meskipun Bitcoin bukanlah jawabannya, namun mata uang digital bisa jadi jawabannya.

        Baca Juga: Miliarder Investor Ini Beberkan 'Dijebak' Elon Musk untuk Investasi di Twitter: Dia Tidak Mengeluarkan Sepeserpun!

        "Menurut saya yang terbaik adalah koin terkait inflasi," kata Dalio. Ia mencatat bahwa hal yang paling dekat di pasar dengan visinya adalah obligasi indeks terkait inflasi dalam bentuk mata uang.

        Ini sangat kontras dengan narasi baru-baru ini seputar mata uang digital dan crypto. Sentimen seputar crypto dan mata uang digital lainnya kemungkinan berada pada titik terendah yang pernah ada karena keruntuhan FTX, Celsius Network LLC, BlockFi, dan beberapa lainnya baru-baru ini.

        Tapi Bitcoin naik sebanyak 50% sejak posisi terendah November yang berarti mungkin ada peluang bagi investor karena sentimen melambung, bahkan jika itu tidak berfungsi sebagai mata uang.

        Beberapa startup bisa mendapatkan keuntungan dari rebound sentimen ini, termasuk Gameflip. Gameflip adalah startup dengan volume lebih dari USD140 juta (Rp2,1 triliun) untuk non-fungible token (NFT) dan pasar aset game yang bisa mendapatkan keuntungan dari rebound aset berbasis crypto bahkan saat terus mengakar di pasar game tahan resesi yang lebih luas.

        Gameflip meningkatkan StartEngine, yang berarti siapa pun dapat berinvestasi untuk waktu yang terbatas.

        Pasar saham yang lebih luas juga menyediakan pilihan. Dua kepemilikan terbesar Bridgewater adalah Proctor & Gamble Co. dan Johnson & Johnson yang menyumbang sekitar 8% dari total portofolionya. Dalio mencatat bahwa dia melihat biotek dan industri lainnya sebagai sesuatu yang lebih menarik daripada Bitcoin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: