Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasibnya Disebut Tak Cerah Jelang Perebutan Kursi Jokowi, PAN Semprot LSI: Mereka Konsisten Lakukan Kesalahan!

        Nasibnya Disebut Tak Cerah Jelang Perebutan Kursi Jokowi, PAN Semprot LSI: Mereka Konsisten Lakukan Kesalahan! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menyebut bahwa Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan yang lainnya, konsisten melakukan kesalahan dalam hasil survei yang dirilisnya. Pasalnya, lembaga survei tersebut terus merilis hasil survei yang belum terbukti hingga saat ini.

        Viva menuturkan, PAN selalu ditempatkan sebagai partai yang bernasib satu koma, alias Nasakom. Hasil tersebut dirilis konsisten sejak 2004 hingga saat ini.

        Baca Juga: Tak Jatuh Walau Dijegal Habis, Alam Macam Lindungi Langkah Anies Jadi Next Jokowi: Tiap Serangan Justru Berbalik...

        "LSI Denny JA, Saiful Mujani, Indikator terlahir dari rahim yang sama. Jadi selalu mengeluarkan rilis sejak 2004-2023. Partai PAN itu partai Nasakom, partai yang nasibnya satu koma. Selalu begitu. Mereka konsisten melakukan kesalahan sampai 2023. Kenapa begitu? Kan tidak terbukti di dapil," kata Viva saat ditemui wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (9/2/23).

        Dia menuturkan, sejak ambang batas parlementary threshold 2 persen dari yang sebelumnya 3 persen, hingga saat ini menjadi 4 persen, lembaga survei tersebut seringkali menilai bahwa PAN tidak pernah lolos parlementary threshold.

        Dia menegaskan, yang terbukti dari hasil survei tersebut adalah bahwa hasil tersebut tidak sesuai. Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga hasil pemerolehan suara di pemilu, PAN selalu lolos di parlementary threshold.

        "Rilisnya selalu seperti itu, tapi tak terbukti. Hal itu kan juga terbukti tidak sesuai dengan hasil di rapat-rapat pleno KPU. PAN selalu lolos di 38, 53, 48 sekarang 55 kursi DPR RI," tegasnya.

        Baca Juga: Mau Merebut Jabatan Jokowi, Rahasia Anies Baswedan Terbongkar Lagi: Saat Mahasiswa Berdarah-darah...

        Dia juga menegaskan, seluruh kader PAN kompak bergerak pada saat kampanye politik dimulai. Viva menegaskan, PAN optimis dengan akan memenuhi ambang batas parlementary threshold.

        "Ya optimis lah. Jadi kalau kemudian model-model semacam itu tuh, kami tidak kaget karena sejak tahun 2004 itu begitu. Sejak 2004 lho selalu begitu," tandasnya.

        Baca Juga: Tak Bayar Sandiaga, Kelakuannya Anies Baswedan Disorot Tajam: Kalau Jadi Presiden, Indonesia Bisa-bisa...

        Sebagaimana diketahui, berdasarkan surnas LSI Denny JA Januari 2023, terdapat tiga Partai Kecil, yaitu; Partai Perindo dengan dukungan sebesar 2.8%, PPP dengan dukungan sebesar 2.1%, dan PAN dengan dukungan sebesar 1.9%. Ketiga partai ini mendapat dukungan di rentang 1-4%, sehingga di kategorikan Partai Kecil.

        Baca Juga: Namanya Doank dari Indonesia, Mobil Esemka Terendus Cuma Kepanjangan Industri China: Jokowi Capek...

        Survei tersebut juga mengatakan bahwa Partai Kecil (partai dengan dukungan 1-4%, dan terancam tidak lolos parlemen), dan Partai Nol Koma (partai dengan dukungan masih di bawah 1%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: