Orientasi Pendidikan Vokasi Segera Diubah, Kemenko PMK Pede Ciptakan SDM Unggul Demi Indonesia Emas
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan segera meluncurkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Sistem Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Seperti diketahui Perpres telah diterbitkan pada April 2022 yang lalu.
Perpres 68 Tahun 2022 merupakan penguatan sekaligus perluasan dari Inpres 9 Tahun 2016, sehingga tidak hanya mencakup SMK, tetapi juga pendidikan tinggi vokasi dan pelatihan vokasi. Tujuan perpres ini adalah menyiapkan SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Dana Investor Siap Dibidik Jurus Rahasia, Pemerintah Jokowi Bakal Kebut Pembangunan IKN Nusantara
Perpres ini mengamanatkan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dari yang selama ini berorientasi suplai menjadi berorientasi kebutuhan pasar kerja (demand oriented).
Angkatan kerja yang lulus bertambah kurang lebih 3,5 juta orang setiap tahunnya. Sementara itu, banyak dari lulusan menengah yang tidak bisa masuk ke perguruan tinggi.
Mereka harus dibekali kompetensi agar dapat menjadi SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Sementara angkatan kerja eksisting yang berjumlah 144 juta lebih juga perlu diberikan peningkatan kompetensi untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito mengungkapkan Kemenko PMK akan meluncurkan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Program Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada 21 Februari mendatang di Jakarta.
Baca Juga: Isu Penjegalan Anies Baswedan Menyelimuti Keputusan Mundur Elite KPK, Firli: Wajar Kalau Beliau...
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas komitmen semua pihak yang terlibat sejak proses terbitnya perpres tersebut hingga peluncuran dan implementasi Stranas Vokasi nanti. Kehadiran dan juga partisipasi aktif Bapak/Ibu seluruh stakeholders hari ini menjadi bagian penting dalam proses revitalisasi vokasi”, tutur Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito.
Sebagai tonggak kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman dalam bidang pendidikan dan pelatihan vokasi, di hari yang sama juga akan dilaksanakan Konferensi Nasional Vokasi untuk membahas lesson learnt antar dua negara serta pembentukan TKDV dan penyerahan mandat dari TKNV ke daerah.
Baca Juga: Namanya Doank dari Indonesia, Mobil Esemka Terendus Cuma Kepanjangan Industri China: Jokowi Capek...
Acara diperkirakan akan menghadirkan kurang lebih 700 peserta dari seluruh stakeholders yang terdiri dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha dan mitra.
Baca Juga: Mau Merebut Jabatan Jokowi, Rahasia Anies Baswedan Terbongkar Lagi: Saat Mahasiswa Berdarah-darah...
Rapat hari ini juga memutuskan tema yang akan menjadi tagline nasional dalam implementasi program dan aksi nyata vokasi, logo, dan motto yang akan digunakan dalam konferensi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar