Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Loyalis Anies Baswedan Siap Bayar Utang yang Diributkan, Tapi Sampai Sekarang Tak Ada yang Berani Buka Dokumen yang Dituduhkan, Ada Apa?

        Loyalis Anies Baswedan Siap Bayar Utang yang Diributkan, Tapi Sampai Sekarang Tak Ada yang Berani Buka Dokumen yang Dituduhkan, Ada Apa? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di tengah kasak-kusuk tudingan Anies Baswedan tidak bayar utang ke Rp50 Miliar, Geisz Chalifah yang merupakan loyalis Anies memberikan pernyataan tegas siap membayar atau mencarikan dana untuk membayar utang yang diributkan, dengan syarat pihak Sandiaga Uno mau membuka dokumen utang yang dimaksud agar jelas kebenarannya.

        Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai utang piutang yang diketahui terkait kebutuhan Pilkada Anies-Sandi di DKI Jakarta 2017 lalu pada dasarnya sudah selesai.

        “Berdasarkan apa yang sudah saya sampaikan, utag-piutangnya sudah dianggap selesai,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (9/2/23).

        Baca Juga: Respons Sandiaga Uno Soal Utang Anies Baswedan Malah Disebut Buat Suasana Tambah Runyam: 'Interpretatif, Harusnya Dibuat Jelas!'

        Hal ini dikatakan Refly karena memang sudah ada keterangan dari pihak Anies atau temuan lain berdasar dokumen asli utang yang dimaksud bahwa memang ada klausul penghapusan utang jika Anies dan Sandi menang di Pilkada DKI Jakarta. Salah satu pihak yang telah melihat dokumen ini adalah wartawan senior Hersubeno Arief yang telah mengonfirmasi adanya klausul tersebut.

        Karenanya menurut Refly, beraninya Geisz menjamin akan membayar utang yang diributkan karena dia sebagai salah satu loyalis Anies tahu mengenai adanya klausul tersebut dalam dokumen itu.

        “Jadi saya kira Geisz tahu betul,” tambah Refly.

        Baca Juga: Prabowo Cs Disarankan Jangan Cari Gara-gara ke Anies Baswedan Soal Klaim Utang-Perjanjian, Janji Masa Lalu Diungkit: Timbul dan Tenggelam...

        Sebelumnya, Eks Komisaris Ancol Geisz Chalifah menegaskan siap membayar utang yang selama ini diributkan yang menyeret orang yang dibelanya. Hanya saja ia minta satu syarat untuk dibuka ke publik mengenai dokumen yang dimaksud agar jelas siapa, apa, dan berapa utang yang ada.

        “Saya katakan di sini, Geisz Chalifah yang menyatakan, buka. Kalau ada terbuka benar masih ada utangnya, per hari ini juga akan saya carikan dana Rp50 miliar untuk dibayar,” ujar Geisz saat tampil di stasiun TV swasta beberapa waktu lalu.

        “Jangan seperti ini. Kalau seperti ini terus saya mau bayar, bayar kemana? Hutangnya seperti apa? Buka aja suratnya,” tambahnya.

        Anies-Sandi Menang, Utang Lunas

        Sementara itu, Wartawan Senior Hersubeno Arief mengaku sudah melihat langsung dokumen utang yang dimaksud lewat Sudirman Said yang merupakan perwakilan Anies. Ia mengakui dalam dokumen yang ditandantangani tersebut ada utang piutang yang diributkan, tetapi dia juga menyebut ada klausul pelunasan utang jika Anies-Sandi menang pilkada.

        “Memang dalam perjanjian tersebut disebutkan apabila Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang dalam Pilkada DKI Jakarta maka utang piutang itu akan dihapuskan, sementara kalau mereka kalah Anies berkewajiban membayar utangnya, nah itu yang tadi saya sempat baca dan bagaimana kemudian mekanisme penghapusan utang itu yang akan dibicarakan lebih lanjut, poin-poinnnya seperti itulah,” jelasnya melalui kanal Youtube-nya.

        Baca Juga: Terbongkar! Sudah Lihat Dokumen Utang yang Diributkan, Temuan Wartawan Senior Mencengangkan: Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno Itu...

        Sebelumnya, Pihak Anies Baswedan melalui perwakilan Koalisi Perubahan, Sudirman Said telah angkat suara bahwa memang ada soal utang tersebut, namun dalam klausul yang disepakati ada ketentuan jika Anies-Sandi menang di Pilkada DKI 2017 maka utang tersebut selesai dianggap sebagai dana perjuangan bersama.

        Hal ini kembali ditekankan oleh Pendiri KedaiKOPI Henri Satrio (Hensat) yang ditunjuk Anies untuk menjelaskan mengenai masalah utang yang diributkan.

        Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Eks Elite KPK Ngaku Sudah 'Mengintai' Sosok Anies Baswedan Sejak Lama: Orang Ini Pasti Akan Jadi Presiden!

        “Saat ini perjanjian itu (Anies-Sandiaga, Red) sudah selesai. Jadi bukan lunas bahasanya, tapi memang sudah selesai perjanjiannya,” kata Hendri, saat menggelar jumpa pers, Selasa (7/2/2023).

        “Ini sebenarnya budaya baru dalam kontestasi pilkada. Biasanya kan kalau menang gue balikin ya. Kalau kalah kita rugi bareng-bareng. Tapi Anies tidak,” kata Hendri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: