Peluang Anies Baswedan dan Nasdem Menang Pilpres 2024 Kecil, Musni Umar: Ya, Dari Hasil Survei Bayaran
Hasil survei terbaru tentang elektabilitas partai politik peserta pemilu 2024 menyebut bahwa peluang partai pengusung Anies Baswedan yakni NasDem minim dukungan.
Berdasar hasil survei LSI Denny JA empat partai selain PDIP, Golkar, Gerindra yang elektabilitasnya melebihi parliamentary threshold 4%, yaitu PKB, Demokrat, PKS, Nasdem. PKB mendapat dukungan 8%, Demokrat 5%, PKS 4,9%, dan Nasdem 4,4%.
"Di luar tujuh partai ini, partai-partai lain yang ikut pemilu di 2024 perlu berjuang extra untuk bisa lolos parliamentary threshold. Semua partai baru yang ikut baru pertama kalinya masih menjadi partai nol koma atau dukungan di bawah 1 persen," katanya.
Survei nasional LSI Denny JA ini dilakukan pada tanggal 4 - 15 Januari 2023 dengan riset kualitatif. Survei menggunakan 1200 responden di 34 provinsi di Indonesia, wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei +/- 2.9%.
Jadi disimpulkan, hanya ada tiga partai politik yang berpeluang jadi pemenang di pemilu 2024, yakni PDI Perjuangan, Gerindra dan Golkar.
"Setahun sebelum pelaksanaan pemilu 2024 hanya tiga partai yang perolehan dukungan di atas 10 persen yakni PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra. Ketiga partai itu berpeluang jadi pemenang di pemilu 2024," terangnya.
Sementara itu, partai NasDem yang merupakan pengusung Anies Baswedan peluang kemenangannya di Pemilu 2024 kecil.
Merespon itu, sosiolog Musni Umar menampik hasil survei tersebut.
"Hasil survei bayaran tdk akan pernah tempatkan NasDem sebagai pemenang pemilu. Kalau lihat fenomena sosial saat Anies berkunjung di setiap daerah, sebagai sosiolog saya yakin NasDem elektabilitasnya tidak seperti hasil survei," kicaunya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty