Persiapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Lima Tips Jitu dari Tokopedia!
Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk membentuk masa depan anak yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin guna menjamin pendidikan mumpuni bagi anak, tanpa terbebani biaya yang tinggi di masa mendatang.
Mengingat hal itu, Tokopedia melalui Head of Sales and Operation Development Tokopedia Jonathan Tricahyo bersama Certified Financial Planner Annisa Steviani membagikan lima tips jitu menyiapkan dana pendidikan anak. Dengan kelima tips ini, diharapkan masyarakat, khususnya orang tua, dapat menyiapkan dana pendidikan anak dengan lebih baik.
1. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin
Annisa merekomendasikan untuk menggunakan skema menabung enam tahunan dimulai pada saat mengandung atau melahirkan. Orang tua perlu memproyeksikan tabungan untuk biaya masuk SD dan universitas. Dalam hal ini, biaya kuliah didahulukan agar waktu menabung lebih panjang.
Baca Juga: Rayakan Enam Tahun Perjalanan, JULO Gencarkan Peningkatan Literasi Finansial Nasabah
"Enam tahun berikutnya, siapkan tabungan untuk masuk SMP dan SMA. Jika masih ada sisa, bisa digabung dengan tabungan awal yang diproyeksikan untuk kuliah anak," jelas Annisa.
2. Survei Sekolah, Idealnya Sejak Anak Lahir
Mulailah melakukan survei sekolah secepatnya, idealnya sejak anak lahir. Berdiskusilah dengan pasangan dan satukan persepsi agar dapat merencanakan pilihan sekolah yang cocok dengan pola pengasuhan atau nilai yang dipegang keluarga.
3. Pilih Sekolah Sesuai Kemampuan
Perhitungkan sejumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk biaya pendidikan, termasuk biaya-biaya di luar uang pangkal. Misalnya, ekstrakurikuler, praktikum, field trip, dan lain sebagainya.
"Pilihlah sekolah sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai mengganggu cash flow bulanan rumah tangga," kata Annisa.
4. Gunakan Layanan Biaya Pendidikan
Demi mempermudah masyarakat membayar dana pendidikan anak, termasuk di periode pembayaran kuliah seperti saat ini, Tokopedia menyediakan layanan Biaya Pendidikan, berkolaborasi dengan ribuan institusi pendidikan di Indonesia, dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga universitas.
"Tokopedia mencatat peningkatan transaksi lewat layanan Biaya Pendidikan hampir 2 kali lipat selama 2022 dibanding 2021. Denpasar, Surakarta, Bandung, Palembang dan Surabaya menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi biaya pendidikan paling tinggi," ujar Jonathan.
Tokopedia juga baru saja menghadirkan fitur ‘Langganan’ pada layanan Biaya Pendidikan, yang bisa mempermudah masyarakat membayar biaya pendidikan di ribuan sekolah, secara otomatis.
Ada lebih dari 50 pilihan metode pembayaran, seperti transfer antar bank, kartu kredit, uang elektronik, minimarket, dan sebagainya.
5. Lakukan Investasi Jangka Panjang
Selain menabung, orang tua sebaiknya berinvestasi jangka panjang, seperti emas atau reksa dana, yang secara historis bisa melawan inflasi dana pendidikan.
"Masyarakat bisa dengan mudah dan aman berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10.000 di Tokopedia Reksa Dana atau emas mulai dari Rp5.000 di Tokopedia Emas," tutup Jonathan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: