Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabinet Jokowi Aman, KPK Tiba-tiba Dirombak Habis-habisan: Anies Berusaha Dikepung!

        Kabinet Jokowi Aman, KPK Tiba-tiba Dirombak Habis-habisan: Anies Berusaha Dikepung! Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti bagaimana terjadinya perombakan sejumlah pegawai elite dalam tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Hal ini menyusul mundurnya salah satu elite lembaga tersebut, yakni Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto.

        Baca Juga: Ungkap Sandiaga Uno Turut Diharuskan Membayar Utang, Anies Baswedan: Dalam Surat Itu Disampaikan...

        Menurutnya, hal ini seperti buntut reshuffle yang tak terjadi dalam kabinet Joko Widodo alias Jokowi. Rocky melihat ada upaya untuk terus menjegal Anies Baswedan.

        Hal tersebut lantara mantan menteri pendidikan tersebut semakin sulit untuk dibendung dalam langkahnya menuju Pilpres 2024.

        "Orang menunggu reshuffle di kabinet, tapi yang terjadi reshuffle di KPK. Firli mereshuffle semua yang kelihatanya memang ada upaya untuk meneruskan memeriksa Anies," ujar Rocky di akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (10/1/2023).

        "Kenapa reshuffle di KPK karena Anies elektabilitasnya naik terus, padahal Anies masih banyak problem soal hutang dan perselisihan dengan Prabowo," kata dia menambahkan.

        Baca Juga: Rincian Utang Anies Baswedan Dibeberkan, Janji Geisz Chalifah Dinantikan: Tuyul Ancol, Bayar!

        Lebih lanjut, Rocky Gerung tidak ingin KPK masuk ke wilayah politik. Apalagi jika ada upaya untuk menarget dan mentersangkakan Anies Baswedan yang kekinian diketahui merupakan Bakal Capres dari Partai Nasdem.

        Setelah Fitroh mundur, kekinian diketahui Ketua KPK Firli Bahuri mengirim surat kepada Mabes Polri berisi rekomendasi agar menarik Deputi Penindakan KPK Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Prihantoro.

        Baca Juga: Animo Nyaleg di Partai Demokrat Naik Signifikan karena Anies Baswedan

        Rocky bahkan menyinggung soal Slogan 'Berani Jujur Hebat'. Dia menilai slogan tersebut sudah tidak tepat di lembaga antirasuha yang dipimpin Firli Bahuri.

        Baca Juga: Punya Utang Rp50 Miliar pada Sandiaga, Poyuono Bela Anies: Utang Duit di Politik Gak Berlaku

        "Tagline di KPK mesti diganti bukan berani jujur hebat, berani jujur pecat. Akhirnya orang tahu apa yang terjadi di KPK itu segerombolan yang berupaya mengepung Anies," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: