Ikut Rebutan Kursi Jokowi atau Jadi Next Anies, Peluang Ridwan Kamil Disorot Habis
Prediksi Pilkada Jawa Barat 2024 semakin menarik. Pasalnya, sosok Ridwan Kamil (Emil) masih dinilai gamang apakah akan maju di kancah nasional atau kembali memimpin Jawa Barat untuk dua periode.
Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Prof Muradi mengatakan peluang Emil di Nasional saat ini dinilai menurun. Sampai saat ini, ada beberapa calon kuat seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca Juga: Mengaku Sering Jadi Korban Pengkhianatan, Prabowo Bicarain Manuver Anies Baswedan?!
"Kemarin pembicaraan terakhir masih ingin di Jawa Barat,"kata Muradi kepada wartawan di Bandung, Jumat sore (10/2/2023)
Meskipun demikian, dinamika kontetasi politik di Jawa Barat masih panjang sehingga masih terbuka ruang yang luas bagi para kandidat calon Gubernur Jabar.
"Khusus untuk Kang Emil (Ridwan Kamil) kalau tidak terpilih di level nasional baik Capres dan Cawapres. Dia bisa maju dalam skema Pilkada,"jelasnya
Menurutnya, Emil juga berpeluang maju Pilgub DKI. Artinya pendaftaran Pilgub dilakukan setelah Pilpres, Pileg dan Pilwakot, sehingga masih ada waktu untuk Emil dalam skema yang sama, baik di Pilgub Jabar atau DKI.
Baca Juga: Hilang Bersama Kemenangan, Uniknya Soal Utang Anies Baswedan dan Sandiaga: Biasanya Malah Bayar...
Muradi memprediksi jika Emil kembali mencalonkan diri di Pilgub Jabar maka terjadi persaingan yang ketat. Salah satunya dengan Dedi Mulyadi. Selain itu, dihadapkan juga dengan calon-calon lainnya seperti Desi Ratnasari, Ono Surono, Iwan Bule dan lainnya.
Selain itu, Partai Golkar tidak memungkinkan untuk maju sendiri tapi jika ingin berkoalisi maka peluangnya masih ada dengan partai lain.
Baca Juga: Dari Ridwan Kamil Sampai Anies, Bagaimana Pendapat Sandiaga Uno Tentang Lima Tokoh Politik Berikut?
"Kalau memungkinkan beliau maju lagi maka potensinya dengan Dedi Mulyadi bisa pecah kongsi karena dia kader Golkar yang jauh lebih lama dibanding kang Emil," katanya.
Sedangkan peluang Emil di Pilgub DKI tergantung dari keputusan Partai Golkar. Namun, saat ini partai berlambang beringin tersebut masih ingin mencalonkan Emil di level nasional. Meskipun demikian, ia menilai Emil lebih layak mencalonkan Pilgub DKI. Pasalnya, hal itu sesuai dengan karakter Emil yang detailing bisa diterapkan di Jakarta.
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, Yakinnya Abu Janji Akan Sosok Next Jokowi: Sudah Terbukti, Saya Selalu...
"Karena Gubernur di Jakarta bisa langsung melantik forum RT/RW dan sebagainya. Sementara di Jabar dia hanya sebatas perwakilan dari Pemerintah Pusat yang kewenangannya terbatas. Beda dengan Jakarta Emil bisa melantik sampai level yang lebih bawah,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar