Merayakan Indahnya Bertoleransi, Jababeka Gelar Spring Festival
PT Jababeka Tbk menggelar peryaan Spring Festival yang terpusat di atrium Hollywood Junction.
Founder dan Chairman PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi Darmono mengatakan bahwa perayaan Spring Festival merupakan wujud dari indahkan bertoleransi dan bersatu dalam keberagaman sekaligus upaya menginternasionalkan Cikarang melalui event budaya.
“Sesudah ini kita harap, dari Korea, dari Jepang mau bikin acara serupa, dan tentu daerah-daerah pelosok indonesia dari budaya masing-masing. Karena di kawasan Jababeka merupakan meeting point, tempat dari berbagai suku bangsa budaya agama berkumpul di sini, dan untuk menjaga suasana harmonis diciptakan event budaya atau atraksi budaya seperti hari ini,” ujar Darmono.
Baca Juga: Bantu Lakukan Percepatan Pencapaian SDGs Jawa Barat, Langkah Jababeka Diapresiasi Pemprov Jabar
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, mengapresiasi event Spring Festival yang diselenggarakan Jababeka. Perayaan ini merupakan wadah bagi umat beragama yang merayakan imlek sebagai bentuk ekspresi keagamaan bagi yang merayakannya. Ia juga berharap, Kabupaten Bekasi bisa menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan antar agama maupun budaya yang ada sejak dahulu.
Dani Ramdan pun mendukung gagasan chairman PT Jababeka Tbk Darmono untuk menghadirkan berbagai perayaan budaya menjadi festival tahunan, mulai berbudaya Tiongkok, Jepang, Korea, tentu budaya Betawi dan Sunda yang merupakan jati diri masyarakat Bekasi dan sekitarnya.
“Mudah mudahan (Spring Festival) bisa jadi event tahunan dan makin besar dan terima kasih hadirnya Jababeka atas kontribusinya kepada Bekasi dan Indonesia,” ujar Dani Ramdan.
Kemeriahan dibuka saat terdengar tabuhan gendang, gong, dan simbal. Lalu penari barongsai berwarna merah dan kuning keluar berjalan ke depan tamu VIP. Tiga singa barongsai mulai bergoyang dengan kompak mengikuti irama drum dan simbal yang sesekali disambut gemuruh tepuk tangan para tamu dan pengunjung.
Baca Juga: Jababeka Net Zero Cluster Diumumkan dalam World Economic Forum 2023 di Davos- Swiss
Tak lama kemudian, sajian utama penari barongsai pun dimulai, yaitu Sang Singa naik ke dalam deretan tiang. Di atas tiang, singa berlarian dan melompat ke satu tiang ke tiang lain. Bahkan sesekali “berdiri” hanya dengan dua kaki di mana membuat salah satu penari harus diangkat penari lainnya.
Salah satu pertunjukan barongsai yang paling menarik ialah ketika singa barongsai memakan boneka dan melemparkan kembali ke pengunjung. Para pengunjung amat excited yang mencoba menangkap boneka tersebut untuk Sang Anak. Hal ini sontak membuat suasana menjadi riuh, bahkan berhasil menarik semua pengunjung yang ada Hollywood Junction ke area atrium hingga atrium jadi penuh.
Usai penari barongsai selesai menghibur tamu dan pengunjung, berikutnya sejumlah pria maupun wanita berpakaian khas kungfu masuk ke dalam area pertunjukan. Ya, kini saatnya sesi atraksi kungfu! Para talent begitu lihai mengeluarkan rangkaian jurus kungfu menggunakan tangan kosong maupun pedang. Hingga berhasil memukau sekitar 500-an pengunjung yang telah memadati area atrium.
Adapun pengunjung banyak mengabadikan momen tersebut dengan telepon seluler. Ada pula yang menyaksikan dari depan tenant brand kuliner Hollywood Junction. Pengunjung yang menyaksikan berasal dari beragam latar belakang. Mereka tumpah ruah di area panggung demi menghabiskan weekend mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: