Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sukamta Minta Polri Cari Pilot Susi Air yang Hilang Menggunakan Alat Pelacak Digital

        Sukamta Minta Polri Cari Pilot Susi Air yang Hilang Menggunakan Alat Pelacak Digital Kredit Foto: DPR RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendorong aparat keamanan menggunakan alat pelacak digital milik Polri untuk mendeteksi keberadaan pilot pesawat Susi Air.

        Pasalnya, pasca-pembakaran pesawat tersebut di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sang Pilot Kapten Philips Max Marthin masih belum diketahui kabarnya hingga kini.

        Terlebih, menurutnya, alat tersebut pernah diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Sehingga, Sukamta menilai, alat tersebut dapat digunakan dalam rangka melacak keberadaan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu.

        Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, DPR Setujui Filianingsih Menjabat Deputi Gubernur BI

        "Kita harap Menkopolhukam dorong Polri gunakan alat deteksi untuk melacak dan bebaskan pilot Susi Air yang (diduga) disandera KKB. Alat itu kan sudah teruji di mana PMI (Pekerja Migran Indonesia) kita yang jauh di Arab Saudi sana bisa terlacak," kata Sukamta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

        Selain itu, ia menyarankan agar alat pendeteksi digital milik Polri tersebut juga dapat digunakan untuk keamanan dalam negeri seperti melacak keberadaan para KKB. Sukamta menilai, formulasi kebijakan penggunaan alat canggih milik Polri dalam operasi penertiban KKB bisa dilakukan melalui Menkopolhukam.

        Sebab, Menkopolhukam merupakan otoritas tertinggi dalam hal pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia.

        "Alangkah baiknya alat itu juga bisa digunakan untuk mendeteksi atau melacak keberadaan para pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sana. Jika efektivitas alat tersebut sudah teruji, tak ada salahnya untuk digunakan di kita khususnya digunakan untuk melacak KKB yang sandera pilot Susi Air," lanjut politisi Fraksi PKS itu.

        Di akhir, Sukamta mengatakan bahwa sudah saatnya Menkopolhukam Mahfud MD mendorong Polri untuk menggunakan alat serupa yang pernah melacak PMI di Arab Saudi untuk kembali digunakan guna mendeteksi keberadaan Pilot Susi Air di Papua.

        Diketahui, Menkopolhukam Mahfud MD beberapa waktu lalu cukup antusias ketika Polri mampu melacak dan menemukan keberadaan seorang PMI yang sedang dalam kesulitan di Arab Saudi.

        Baca Juga: Orang DPR Tegaskan Perpanjangan Masa Jabatan Kades 9 Tahun Bukan Fokus Revisi UU Desa

        PMI tersebut mendapat perhatian serius dari Menkopolhukam Mahfud MD saat yang bersangkutan menceritakan kondisinya di Arab Saudi melalui saluran video YouTube.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: