Incar Pasar AS, Pemerintah Boyong 7 Brand Fashion Lokal Unjuk Gigi di New York
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama tujuh brand fashion Indonesia sukses menggelar peragaan busana bertajuk 'Indonesia Now-New York Fashion Week (NYFW)' di New York, Amerika Serikat.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag, Didi Sumedi, menyampaikan, pagelaran ini menjadi upaya pemerintah untuk mengincar pasar fashion di Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: Siap-siap! Kemendag Bakal Sidak 40 Perusahaan Produsen Baja Tak Patuh SNI
"Hari ini kita telah menyaksikan tujuh jenama modest fashion Indonesia hadir di ajang NYFW. Melalui kegiatan ini, modest fashion Indonesia diharapkan lebih dikenal lagi di kancah internasional," kata Didi, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (15/2/2023).
Didi menjelaskan, Amerika Serikat merupakan pasar yang penting bagi produk fashion Indonesia karena jumlah penduduknya yang mencapai 331 juta jiwa dan merupakan importir pakaian terbesar di dunia.
"Kehadiran tujuh jenama modest fashion Indonesia pada peragaan busana di NYFW diharapkan menjadi momentum untuk memperkenalkan fesyen Indonesia ke masyarakat penggiat fesyen di Amerika Serikat," ujarnya.
Didi mengatakan, langkah pemerintah satu ini juga sebagai upaya memperkuat promosi produk ekspor. Pasalnya, kata Didi, produk modest fashion menjadi salah satu yang diharapkan sebagai sumber pertumbuhan ekspor baru.
Adapun tujuh brand lokal yang diboyong pemerintah tersebut adalah Buttonscarves, KAMI., Am by Anggiasari, Ayu Dyah Andari X BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Lenny Hartono, dan Nada Puspita.
Untuk diketahui, peragaan busana Indonesia Now ini disaksikan langsung lebih dari 500 undangan yang terdiri atas pimpinan kementerian/lembaga, Duta Besar RI untuk USA, dan Konjen RI di New York, penulis blog (blogger), pemengaruh (influencer), key opinion leader (KOL), buyer, dan media internasional.
"Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, Konsulat Jenderal RI di New York, dan Perwakilan Perdagangan RI di Amerika Serikat, mendukung penuh misi memperkenalkan produk modest fashion Indonesia ke Amerika Serikat," tambah Didi.
Saat ini, lanjut Didi, industri modest fashion Indonesia berkembang sangat pesat. Pertumbuhan yang pesat ini tidak terlepas karena supply chain ecosystem yang makin baik, desain yang unik dan berkualitas baik, pasar domestik yang besar, serta niaga elektronik (e-commerce) yang makin berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: