Perekayasa Muda BRIN Riri Kusumaharani mengatakan masyarakat tidak terlalu berharap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dipenuhi dengan teknologi canggih.
Berdasarkan penelitian yang melalui skema foto voice, Riri menyebut sebagian besar masyarakat menginginkan agar IKN untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.
"Hanya ada satu atau dua foto yang mengungkapkan mereka ingin IKN dengan teknologi canggih karena kebanyakan dari mereka ke kebutuhan dasar mereka, seperti lingkungan tidak kotor, tidak macet, lingkungan yang aman," ujar Riri dikutip dari akun YouTube BRIN TV, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Indonesia Pindah Ibu Kota, IKN Bikin Nasib Jakarta Penuh Tanda Tanya: Jangan Kayak Roro Jonggrang
Riri mengatakan bahwa masyarakat tidak menginginkan IKN yang secanggih itu, bukan semuanya berbasis teknologi, ternyata yang masyarakat memang butuhkan adalah kebutuhan dasar atau primer.
Menurutnya, masyarakat bukan tidak menginginkan teknologi canggih melainkan menempatkan kecanggigan dalam prioritas utama, jadi mereka menempatkan itu di prioritas kedua dan ketiga tapi yang pasti kebutuhan dasarnya terpenuhi.
"Kayak sampah, dan meminta suatu kota tidak macet itu kan suatu hal yang nyaris tidak mungkin kalau di Jakarta, tapi ya mereka berharap seperti itu, jadi memang kebanyakan berefleksi Jakarta seburuk apa dan jangan sampai di IKN seperti itu," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: