Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yakin Elon Musk Bakal Investasi di Proyek IKN, Bahlil Lahadalia: Prosesnya Tengah Berjalan

        Yakin Elon Musk Bakal Investasi di Proyek IKN, Bahlil Lahadalia: Prosesnya Tengah Berjalan Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut perusahaan SpaceX milik Elon Musk bakal mengguyurkan investasi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

        Sejauh ini, Bahlil menyampaikan seluruh investasi yang masuk untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia telah berjalan sebagaimana mestinya, termasuk dari perusahaan milik pengusaha asal Amerika Serikat itu.

        Baca Juga: LG Hengkang dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik Indonesia? Menteri Bahlil Beberkan Faktanya!

        "SpaceX mereka melakukan investasi dan proses administrasi berjalan dengan sebagaimana mestinya. Jalan on the track kok semua," ujar Bahlil kepada wartawan, usai konferensi pers di kantornya, Kamis (16/2/2023).

        Bahlil mengatakan saat ini investasi dari perusahaan transportasi luar angkasa yang sedang dalam proses administrasi itu tidak terhalang kendala di bawah pengawasannya.

        "Ada beberapa permohonan mereka yang persyaratannya harus dipenuhi. Jadi enggak kita halang-halangi, enggak ada," ucapnya.

        Diketahui sebelumnya, Bahlil juga sempat menyampaikan terkait rencana investasi perusahaan milik Elon Musk, pihaknya akan segera melakukan asistensi dan mempercepat proses perizinannya.

        Baca Juga: Di Tengah PHK Massal, Menteri Bahlil Sebut Investasi Sukses Ciptakan Lapangan Kerja

        Bahlil berujar pemerintah akan berkomitmen membantu siapapun investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia. Dia menegaskan pihaknya tentu tidak akan menahan investasi yang masuk ke Indonesia.

        "Karena menurut saya, menahan investor, menahan investasi, itu sama dengan menahan potensi penciptaan lapangan pekerjaan, menahan pendapatan negara dan competitiveness kita terganggu. Yang penting clear," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: