Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiket Kursi Jokowi Belum Aman, Anies Baswedan Masih Terancam Pengkhianatan: Mereka Tak Kelihatan...

        Tiket Kursi Jokowi Belum Aman, Anies Baswedan Masih Terancam Pengkhianatan: Mereka Tak Kelihatan... Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyoroti bagaimana belum amannya tiket pencapresan yang dimiliki oleh Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

        Dirinya mengatakan hal tersebut bisa terlihat dari belum jelasnya dukungan maupun langkah dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

        Baca Juga: Pinjaman Sandiaga Ternyata Pelanggaran Pidana, Kubu Anies Baswedan: Bukan Gubernur Lagi, Sudah Berlalu...

        Salah satunya adalah belum terlihatnya deklarasi bersama maupun deklarasi resmi akan hadirnya Koalisi Perubahan.

        Hal tersebut membuatnya menyarankan mantan menteri pendidikan itu untuk menjadikan tercapainya koalisi sebagai target utamanya.

        "Yang meski dipikirkan Anies adalah menggenapi ambang batas presiden 20 persen," kata saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (16/2/2023). 

        Adi mengatakan Nasdem dan Anies jangan terlalu jauh berbicara soal sosok cawapres jika tiket pencalonan sendiri belum sepenuhnya didapat.

        Baca Juga: Ngusungnya Anies Baswedan, Kubu Megawati Jadi Ogah Dekati Koalisi Perubahan: Mohon Maaf...

        "Yakinkan PKS dan Demokrat dulu baru bicara siapa cawapresnya. Jangan bicara cawapres tapi partainya nggak cukup. Yang harus dilengkapi itu adalah menggenapi ambang batas presiden 20 persen," ujarnya. 

        Keseriusan Demokrat dan PKS juga dipertanyakan mengingat hingga kini dua partai itu belum melakukan safari politik untuk memperkenalkan Anies.

        Baca Juga: Peringatan Maulid Hampir Berubah Jadi Kampanye Next Jokowi, Pendukung Anies Disoroti: Teriak-teriak, Kena Tegur Deh

        Hal tersebut jelas berbeda dengan apa yang santer dilakukan oleh Partai Nasdem kepada basis masa sejumlah daerah di Indonesia. 

        Baca Juga: Sibuk Ngurusin Utangnya Anies Baswedan, Fahri Hamzah Disorot Tajam: Dia Kenapa, Sandiaga Saja Tidak Masalah...

        "Tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling memperkenalkan ke basis-basis pendukung di seluruh Indonesia. Dukungan Demokrat dan PKS itu kan baru di permukaan hanya pernyataan di media," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: