Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Publik Tau Dukungan Presiden Jokowi Hanya Tertuju ke Dua Sosok Ini, Tanda Positif atau Negatif?

        Publik Tau Dukungan Presiden Jokowi Hanya Tertuju ke Dua Sosok Ini, Tanda Positif atau Negatif? Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis survei bahwa sebagian besar publik mengetahui Presiden Joko Widodo menunjukkan dukungannya terhadap sosok Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

        "Sebagian besar publik atau 71,1 persen mengetahui dalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi menunjukkan dukungannya, baik terhadap Prabowo maupun Ganjar. Hanya ada 24,7 persen publik yang mengaku tidak tahu," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara, di Jakarta, Ahad (19/2/2023).

        Kemudian, kata dia, sebagian besar publik atau 68,7 persen mengaku menyukai dukungan Jokowi terhadap Prabowo dan hanya 17,7 persen publik yang tidak suka.

        Baca Juga: Abu Janda Merapat Dukung Prabowo Subianto, Temannya Fadli Zon di Gerindra Girang: Alhamdulillah, Sangat Positif

        "Demikian pula untuk Ganjar, sebagian besar atau 45,5 persen suka dengan dukungan Jokowi terhadap Ganjar dan hanya 20,3 persen yang tidak suka," kata dia.



        Namun, lanjut Igor, dukungan Jokowi terhadap Prabowo jauh lebih disukai responden dibandingkan terhadap Ganjar. Sebaliknya, ketidaksukaan terhadap Ganjar lebih tinggi sedikit dibandingkan Prabowo.

        SPIN menggelar survei pada 3-13 Februari 2023 dengan total 1.230 responden. Kriteria responden, yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.

        Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi dengan teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error sebesar plus minus 2,8 persen.

        Baca Juga: PKB Gak Mau Ambil Pusing dengan Pertemuan Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa

        Teknik pengumpulan data menurut Igor dilakukan dengan wawancara langsung dan kontrol kualitas 10 persen dari sampel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: