Megawati Berani Sindir Ibu-ibu Pengajian, Edy Mulyadi: Kenapa Gak Sindir Ibu-ibu Sosialita Aja?
Baru baru ini publik kembali diramaikan oleh statement Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait komentarnya terhadap ibu-ibu yang senang melakukan pengajian.
Saat itu Megawati mempertanyakan budaya pengajian yang menurutnya terlalu disenangi oleh ibu-ibu hingga melalaikan manajemen rumah tangganya.
Pegiat media sosial, Edy Mulyadi mempertanyakan alasan Megawati dengan menyerang ibu-ibu pengajian dan menyebut mereka sebagai penyebab angka stunting Indonesia naik.
Baca Juga: Komando Kuat Megawati Soekarnoputri Berhasil Membawa PDIP Jadi Salah Satu Partai Berkualitas
“Ini kan ucapan yang lucu ya, sekaligus memprihatinkan karena diucapkan oleh
seorang ibu yang sudah nenek,” kata Edy melansir dari youtube channelnya, Senin (20/02/23)
“Mohon maaf ya, mohon maaf banget deh kalau ibu-ibu, mohon maaf banget kalau nenek-nenek kan, kakek-kakek nenek-nenek kan kita sebut sudah bau tanah ya,” tambahnya.
“Megawati dalam dalam rekaman tadi Mbok tiru saya katanya gitu kan? saya mau tanya kepada Mbah Mega ini yang ditiru apanya dari sampeyan ini? Mbah Mega kenapa dia pilih kata-kata pengajian gitu loh, kenapa tidak dipilih kata ibu-ibu yang rajin arisan?” jelasnya.
Menurut Edy, mengapa Mega tidak pilih ibu-ibu yang rajin ngerumpi, bersosialita orang-orang kalangan kaya sana, tapi malah menyerang ibu-ibu pengajian.
“Mbah Mega, akhirat itu bukan ramalan, Mbah Mega akhirat itu salah satu dalam Islam itu rukun iman yang penting satu dari 6 rukun iman yang penting anda tidak meyakini akhirat anda tidak beriman dalam Islam,” katanya.
Sebelumnya, Megawati memang sering mengeluarkan statement kontroversial yang mampu mengundang perhatian masyarakat luas.
Bahkan banyak media yang mencatat deretan statement blunder Megawati dalam beberapa bulan belakangan ini.
Baca Juga: Orang PDIP Tegaskan Soal Capres Tunggu Arahan Megawati Soekarnoputri!
Ditambah, komentar Megawati terhadap berbagai isu tersebut tidak dibarengi dengan analisis yang mendalam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty