Megawati Ngaku Pernah Ikut Pengajian, Langsung Auto Disamber: Biasanya Kalau Pernah Itu 1, 2, atau Paling Banyak 10 Kali Saja!
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali jadi sorotan hangat terkait pernyataan yang ia keluarkan. Megawati disebut “nyinyir” terhadap ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang memerhatikan anak-anak mereka.
Mengenai hal ini, Pemerhati Politik dan Pegiat Media Sosial Saeful Zaman menyoroti narasi yang disampaikan Megawati dengan mengaku ‘pernah’ juga ikut pengajian dan bukan bermaksud melarang pengajian.
“Kalau ‘pernah’ itu biasanya 1-2 kali paling banyak 10 kali, kalau yang sering nggak bilang ‘pernah’, ‘ya saya ngaji’ begitu,” ujar Saeful melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (20/2/23).
Saeful pun merasa heran Megawati sebagai seorang muslimah malah menyindir habis ibu-ibu yang ikut pengajian.
Menurutnya itu harusnya disyukuri.
“Bukannya disyukuri malah ‘dianehi’ dan dipertanyakan,” tegasnya.
Saeful juga bertanya-tanya pemahaman pengajian di pikiran Megawati. Hal ini karena menurut Saeful Pengajian yang umum di Indonesia tak dilakukan sepanjang waktu hingga perkara duniawi tak terurus.
Urusan mengurus anak juga menurut Saeful tergantung bagaimana orang tua pintar-pintar mengatur waktu.
“Paling banyak paling seminggu dua kali, urusan anak tentu kembali pada pemahaman orang tua bagaimana cara mendidiknya dan banyak kaum muslim dapat pemahaman bagaimana mendidik anak dari pengajian,” jelasnya.
Sebelumnya, Megawati dalam suatu acara baru-baru ini menyoroti soal Ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang mengurusi anak-anak mereka. Meski demikian, dirinya mengaku tidak melarang pengajian.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," kata Mega di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto