Esemka Pakai Mobil China: Sayang Sekali Negeri Ini Masih Simsalabim Soal Mobil Listrik
Wartawan senior Hersubeno Arief menyayangkan mobil Bima EV yang dibawa oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, merupakan produk yang didatangkan secara utuh (CBU) dari pabrik China bernama Shineray.
Menurutnya, sikap Esemka tersebut sama dengan mobil Timor pada era Presiden Soeharto yang dibanggakan sebagai mobil impian nasional namun ternyata dibuat di Korea.
"Sekarang logonya Esemka tapi [produknya] dari China. Ini sebenarnya sangat-sangat disayangkan ya kita untuk mobil listrik saja masih seperti ini mainnya, masih simsalabim," kata Hersubeno, dalam video bertajuk "Bangkit dari Kubur! Esemka Nongol Lagi di Tahun Politik. Jokowi Senang Bisa Reunian" di YouTube Off The Record FNN, dikutip Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Seolah Jadi Kawan Lama Jokowi: Esemka Muncul Tiap Mau Pemilu
Padahal, lanjut dia, negara-negara lain seperti Jepang dan Kanada sudah mulai pindah ke produksi mobil hidrogren, tak lagi berfokus pada mobil listrik. Artinya, Indonesia terbilang masih tertinggal dengan negara-negara lain.
Di sisi lain, meski mobil listrik kerap digembor-gemborkan sebagai mobil ramah lingkungan, namun ternyata mobil listrik juga masih berkaitan dengan isu lingkungan yang cukup serius.
"Begitu baterainya rusak kan harus diganti, dan itu juga akan menjadi sampah baru. Kemudian, listrik juga kan msaih menggunakan energi-energi fosil. Jadi, tidak sepenuhnya bersih juga mobil listrik itu," jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: