Ucapkan Beribu Maaf Sebelum Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Megawati Disebut Sadar Ucapannya Akan Menimbulkan Kontroversi
Megawati Soekarnoputri dapat sorotan tajam setelah pernyataan yang disebut nyinyiran kepada Ibu-ibu pengajian yang dianggap kurang dalam mengurus anak-anak mereka, keluar dari mulutnya.
Uniknya adalah Megawati sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut mengucapkan kata maaf yang ia tekankan, karenanya Megawati dianggap sadar betul bahwa pernyataan yang dia sampaikan akan menimbulkan kontroversi.
“Dia itu sadar akan menimbulkan kontroversi karena itu dia tadi minta tidak dibully dan pada bagian lain pun Megawati ingin menegaskan bahwa meskipun dia mempersoalkan ibu-ibu ngaji tapi dia menyatakan bahwa dirinya adalah orang Islam ya,” jelas wartawan Senior Hersubeno Arief (Hersu) dikutip dari kanal Youtube Forum News Network (FNN), Rabu (22/2/23).
Hersu menganggap Megawati memang punya kebiasaan dalam berpidato tak berurutan bahkan kadang melompat dari satu topik ke topik lainnya.
Hal itu menurutnya biasa dilakukan oleh Megawati.
“Seperti biasa kalau Ibu Megawati pidato itu kan melompat dari satu topik ke topik lain dan nanti akan kembali ke topik yang sebelumnya lagi seperti itu. Ya jadi memang perlu kesabaran untuk menyimaknya ini (pidatonya,” tambahnya.
Sebelumnya, Megawati dalam acara Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' menyoroti soal stunting lalu menyinggung Ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang mengurusi anak-anak mereka. Meski demikian, dirinya mengaku tidak melarang pengajian.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," kata Mega di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto