Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Profesor dan Pakar Survei Kawakan ini Tertawa Lihat Elektabilitas Anies Jeblok di Urutan Ketiga

        Profesor dan Pakar Survei Kawakan ini Tertawa Lihat Elektabilitas Anies Jeblok di Urutan Ketiga Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Guru Besar UIN Jakarta, Profesor Saiful Mujani mengaku heran dengan hasil survei dari Litbang Kompas yang menempatkan Anies Baswedan sebagai capres di urutan ketiga yakni cuma meraih 13,1 persen, jauh terpaut dengan Prabowo Subianto, apalagi Ganjar Pranowo.

        Saiful menilai Anies selama ini sudah rajin bersafari politik ke daerah-daerah, kok elektabilitasnya tidak kunjung naik.

        "Udah kampanye di berbagai daerah dengan atribut yang mencolok sendirian kok electability nya turun," tulis Saiful Mujani di akun Twitter-nya disertai emot tertawa tipis.

        Tak hanya itu, pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia dan kini membidangi lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SRMC) ini menyatakan bahwa hasil survei dari Litbang Kompas ini ilmiah, bukan didasari faktor subyektif.

        "Percayalah, kalau ga ada survei dan hasil surveinya tidak masuk tiga besar, kepikirpun tidak Nasdem cs  mau mencalonkannya. Pembuat keputusan politik strategis itu sekarang makin bergantung pada hasil ilmu pengetahuan. Selamat datang di dunia nyata," terang alumni Doktor Ilmu Politik dari Ohio State University, AS tersebut.

        Sebelumnya, jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas calon presiden (capres) tertinggi masih diduduki oleh Ganjar Pranowo, disusul Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

        Dikutip dari Harian Kompas, Rabu (22/2/2023), Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.

        Sementara itu, Prabowo memperoleh elektabilitas 18,1 persen. Disusul Anies menempati posisi ketiga, dengan capaian 13,1 persen.

        Potensi keterpilihan mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengalami penurunan signifikan sebanyak 3,4 persen, dari 16,5 persen pada survei Oktober. Jika dikalkulasikan, Ganjar memiliki selisih elektabilitas dengan Prabowo sebanyak 7,2 persen, dan berjarak 12,2 persen dengan Anies.

        Adapun elektabilitas figur capres berdasarkan survei Litbang Kompas Januari adalah sebagai berikut:

        1. Ganjar Pranowo: 25,3 persen

        2. Prabowo memperoleh: 18,1 persen

        3. Anies Baswedan: 13,1 persen

        4. Ridwan Kamil: 8,4 persen

        5. Sandiaga Uno: 1,6 persen

        6. Andika Perkasa: 1,6 persen

        7. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,3 persen

        8. Tri Rismaharini: 1 persen

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: