Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tokopedia Rilis Enam Tren E-Commerce dan Perilaku Konsumen untuk Ramadan, Simak!

        Tokopedia Rilis Enam Tren E-Commerce dan Perilaku Konsumen untuk Ramadan, Simak! Kredit Foto: Imamatul Silfia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tokopedia merilis tren e-commerce dan perilaku konsumen pada periode Ramadan yang dikumpulkan dari data-data pada tahun sebelumnya.

        Setidaknya, terdapat enam tren utama yang bisa menjadi pertimbangan UMKM atau penjual lainnya guna mengoptimalkan penjualan pada Ramadan tahun ini.

        1. E-commerce Makin Jadi Pilihan Konsumen untuk Belanja

        Tokopedia melihat kepercayaan konsumen terhadap e-commerce makin meningkat. Hal ini tercermin pada peningkatan jumlah product page view selama Ramadan 2022 yang melebihi 50%.

        Baca Juga: Kintakun Kejar Peningkatan Dua Kali Lipat dari Penjualan Hampers Ramadan di Tokopedia

        "Untuk penjualan, peningkatan jumlah pesanan selama Ramadan 2022 mencapai lebih dari 77%," kata Edwin Chayadi, Vice President of Marketing Solutions Tokopedia, saat media briefing di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

        2. Pencarian Tertinggi terjadi pada Minggu Pertama hingga Ketiga

        Dari data internal Tokopedia, terlihat pencarian tertinggi terjadi pada minggu pertama hingga ketiga Ramadan.

        Produk yang paling banyak dicari saat Ramadan berada di lima kategori, yakni Fesyen, Otomotif & Aksesoris, Makanan dan Minuman, Rumah Tangga, serta Smartphone dan Tablet.

        3. Kegiatan Belanja Ramadan Dimulai Sejak Sebulan Sebelum Ramadan dan Puncaknya Ketika THR

        Edwin menjelaskan jumlah pesanan di Tokopedia mulai melonjak sejak sebulan sebelum Ramadan. Adapun puncaknya berlangsung ketika pembagian THR.

        "Pada April 2023, hari gajian diperkirakan jatuh pada dua hari setelah Idulfitri. Pelaku bisnis perlu memanfaatkan momentum ini dengan hadir di seluruh consumer touch points untuk memaksimalkan penjualan," ujar Edwin.

        Jumlah transaksi tertinggi terjadi pada kategori Fesyen, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Otomotif dan Aksesoris, serta Rumah Tangga. Namun, sejumlah kategori lain juga mengalami lonjakan permintaan, di antaranya Hampers dan Dekorasi, Bumbu dan Peralatan Masak, Gaming, Perlengkapan Travel, serta Kecantikan.

        4. Kenyamanan Pembayaran dan Pengiriman Penting bagi Konsumen

        Tokopedia menemukan konsumen mengutamakan kenyamanan pembayaran dan pengiriman ketika berbelanja online. Adapun cashless menjadi metode pembayaran yang paling populer untuk berbelanja kebutuhan Ramadan.

        Selain itu, fitur Bebas Ongkir juga menjadi kesukaan pengguna. Lebih dari setengah pesanan selama Ramadan dikirimkan menggunakan fitur ini.

        Ketersediaan jasa pengiriman juga menjadi aspek yang berpengaruh. Mengaktifkan semua pilihan jasa pengiriman dapat mendorong konsumen untuk menyelesaikan transaksi.

        5. Masyarakat Menyukai Promosi yang Dikemas dalam Bentuk Hiburan

        Riset Tokopedia menunjukkan perilaku konsumen yang menyukai promosi dengan bentuk hiburan. Temuan ini tercermin pada peningkatan jumlah pesanan yang dihasilkan dari Tokopedia Play selama Ramadan mencapai 60,5%.

        Kemudian, jumlah pesanan selama Tap Tap Kotak yang tayang saat Ramadan juga mengalami lonjakan dengan peningkatan sebesar 44,4%.

        6. Hadir di Semua Consumer Touch Points Bakal Ubah Niat Belanja Konsumen Jadi Transaksi

        Menurut Tokopedia, terdapat empat tipe pengguna e-commerce. Pertama, undecided customer yang membuka aplikasi tapi belum memiliki niat beli. Kedua, prospective customer yang membuka aplikasi untuk membeli sesuatu tapi masih memiliki banyak pertimbangan. Ketiga, loyal customer yang membuka aplikasi dan telah memutuskan untuk melakukan transaksi. Terakhir, impulsive customer yang membuka aplikasi e-commerce setelah melihat iklan produk di media sosial.

        Dengan memahami segmentasi tersebut, penjual bisa mengoptimalkan cara menarik perhatian pengguna. Misalnya, dengan memperkenalkan produk dan penawaran menarik di Homepage Tokopedia untuk undecided customer.

        Penjual juga bisa menampilkan penawaran khusus di discovery channels untuk prospective customers, menggunakan fitur TopAds untuk memastikan produk dan toko tampil di bagian paling atas untuk loyal customer, dan menggunakan layanan Marketing Services guna menarik traffic dari media sosial untuk impulsive customers.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: