Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Hulu Energi Bersama Mitra Akuisisi Wilayah Kerja Bunga dan Peri Mahakam

        Pertamina Hulu Energi Bersama Mitra Akuisisi Wilayah Kerja Bunga dan Peri Mahakam Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mendapatkan lelang penawaran langsung Wilayah Kerja (WK) Bunga dan Wilayah Kerja Peri Mahakam.

        Sebanyak tiga WK diminati investor dengan total komitmen investasi sebesar US$14,4 juta (Rp218,8 miliar), di mana dua di antaranya dimenangkan oleh konsorsium PHE, bersama mitra yang didahului oleh pelaksanaan Studi Bersama (Joint Study). 

        Sedangkan untuk WK Bunga dimenangkan konsorsium PHE dan POSCO INTERNATIONAL Corporation serta WK Peri Mahakam dimenangkan konsorsium PHE dan Eni Indonesia Limited.

        Baca Juga: Subholding Gas Pertamina Sediakan Alternatif Energi Gas Bumi

        WK Bunga sendiri mencakup area seluas 8.500 km2 di laut dalam lepas pantai Jawa Timur, sementara WK Peri Mahakam berlokasi di lepas pantai dan daratan Timur Kalimantan yang meliputi area seluas 7.414,43 km2. 

        Adapun total investasi Komitmen Pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi dari WK Bunga sebesar US$4 juta yang meliputi kegiatan studi G&G serta akuisisi dan processing data seismik 3D 350 km2. Sedangkan total investasi Komitmen Pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi WK Peri Mahakam sebesar US$7,2 juta yang meliputi kegiatan studi G&G dan akuisisi dan processing data seismik 3D 150 km2 serta pengeboran 1 sumur eksplorasi. 

        Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro mengatakan penunjukan WK Bunga dan WK Peri Mahakam oleh Pemerintah kepada konsorsium PHE dan mitra merupakan milestone penting bagi Pertamina. 

        “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah kepada kompetensi kami sehingga kami mendapatkan amanah untuk mengelola WK Bunga dan Peri Mahakam. Pengelolaan WK Bunga dan WK Peri Mahakam merupakan wujud komitmen PHE untuk menambah sumber daya baru melalui ekplorasi di dalam negeri, meningkatkan kapabilitas untuk terus berkembang," ujar Wiko dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (23/2/2023). 

        Wiko mengatakan, PHE terus menjalankan strategi untuk terus menambah sumber daya domestik melalui akuisisi aset-aset eksplorasi dalam negeri untuk membuka peluang penemuan big fish di Indonesia dan mendapatkan manfaat cadangan seutuhnya melalui pengelolaan secara full lifecycle yang diharapkan akan terus meningkatkan value PHE. 

        Menurutnya, pengelolaan WK Bunga akan meningkatkan kapabilitas PHE dalam pengelolaan aset deepwater. Adapun untuk WK Peri Mahakam berada di lokasi yang menguntungkan PHE dengan sudah adanya Petroleum Operation yang sudah established di area Timur Kalimantan. 

        Sebagai kontributor produksi migas nasional, PHE akan terus menggali berbagai macam potensi melalui strategi utama perusahaan untuk mendukung keberlanjutan usaha hulu migas. Dalam menjalankan kegiatan operasional, PHE juga senantiasa menjaga kehandalan operasi serta menjunjung aspek kesehatan dan keselamatan kerja.

        PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan sejak Juni 2022. 

        Selain itu, PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environment, Social and Governance (ESG). 

        "PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmentally, Friendly, Socially Responsible dan Good Governance," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: