Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Mau ‘Berjodoh’ Karena Paksaan, PKS dan Demokrat Bebaskan Anies Baswedan Pilih Sendiri Cawapresnya

        Tak Mau ‘Berjodoh’ Karena Paksaan, PKS dan Demokrat Bebaskan Anies Baswedan Pilih Sendiri Cawapresnya Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sikap PKS dan Partai Demokrat menyerahkan keputusan mengenai calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan dinilai sangat bijak. PKS dan Demokrat patut diacungi dua jempol atas sikapnya itu.

        "Sikap tersebut menunjukkan ada prioritas utama lain saat ini dari Demokrat, PKS dan Nasdem sebagai bagian dari partai koalisi pendukung Anies ketimbang penentuan calon wakil presiden," kata Peneliti Lembaga Survei Indikator Politik (IPI) Bawono Kumoro melalui pesan elektronik yang diterima Akurat.co di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

        Menurutnya, prioritas tersebut adalah penguatan soliditas koalisi terutama memastikan tiket pencalonan Anies. 

        Baca Juga: Partai Demokrat Legowo Serahkan Soal Cawapres kepada Anies Baswedan

        Selain itu, penguatan jaringan guna memperkuat koordinasi ketiga partai dari tingkat pusat hingga daerah.

        "Kemudian tentu saja juga rencana sosialisasi politik dengan mengunjungi daerah-daerah untuk meningkatkan tingkat popularitas Anies.

        Di sisi lain, Bawono membaca potensi lain dari tercapainya kesepakatan antara Partai Nasdem, Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies serta membentuk Koalisi Perubahan.  

        Baca Juga: Partai Demokrat Buka Tangan Lebar-lebar Jika Kaesang Pangarep Mau Gabung

        "Berpotensi menarik partai-partai politik lain yang belum memiliki figur dengan tingkat elektabilitas menjanjikan sebagai bakal calon presiden untuk turut bergabung dalam koalisi ini," demikian kata Bawono.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: