Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Khofifah Lewat! Elektabilitas Puan Maharani Sebagai Cawapres Mengejutkan! Ternyata...

        Khofifah Lewat! Elektabilitas Puan Maharani Sebagai Cawapres Mengejutkan! Ternyata... Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selain bursa capres, bursa cawapres juga jadi perhatian publik. Mengenai hal ini, Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil riset terbarunya tentang elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani hingga Erick Thohir.

        Menurut Direktur Riset LSI Fathur Rahman, AHY, Puan Maharani maupun Erick Thohir merupakan sosok potensial menjadi cawapres pada Pilpres 2024.

        "Tiga tokoh muda itu berhasil menempati posisi teratas survei elektabilitas cawapres," kata Fathur melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/2).

        Baca Juga: Ulah Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Disebut Selaras dengan Kepala BPIP yang Sebut Agama Musuh Pancasila: 'Sangat Wajar'

        Dia menjelaskan elektabilitas ketua umum Partai Demokrat AHY berada di posisi pertama dengan persentase 27,2 persen.

        Lalu, posisi kedua ada Ketua DPR RI Puan Maharani 19,4 persen, disusul Menteri BUMN Erick Thohir di posisi ketiga dengan 9,7 persen.

        Tokoh potensial lainnya ada nama Sandiaga Uno 6,5 persen, Ridwan Kamil 4,6 persen, Airlangga Hartarto 3,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,8 persen.

        Berikutnya, Gatot Nurmantyo 1,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen, Andika Perkasa 0,4 persen, dan belum menentukan pilihan 23,1 persen.

        Menurut Fathur, cawapres menjadi faktor yang sangat disoroti dalam pemilihan umum presiden karena mereka punya peran penting dalam membantu presiden.

        Dia menyebut kondisinya berbeda dengan calon presiden yang dalam survei LSI terkini tidak menunjukkan adanya nama-nama baru.

        "Akan tetapi, cawapres terdapat sejumlah tokoh muda yang memiliki kompetensi mumpuni untuk membantu kerja-kerja presiden nantinya," kata Fathur.

        Baca Juga: Semangat Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Kelakuan Megawati Dipertanyakan: 'Kenapa Nggak Nyinyir Ibu-ibu yang Sibuk Main TikTok?'

        Survei LSI dilakukan pada 11 hingga 23 Februari 2023 dengan sampel dari 34 provinsi di Indonesia untuk mereka yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.

        Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: