Di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bakal calon presiden Anies Baswedan menyerukan agar tidak ada berita bohong atau hoaks menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu ia sampaikan saat Apel Siaga di halaman Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (26/2/2023).
Tidak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta agar tidak ada maki-makian yang menyerang serta mengarang-ngarangg untuk mencapai tujuan pada Pilpres nanti.
"Jalan perjuangan ini dalam kerja ke depan kita tidak perlu membuat hoks. Kita tidak perlu memaki-maki mereka yang menyerang. Kita tidak perlu mengarang-ngarang," ujar Anies.
Dikatakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, kepada ribuan kader PKS, yang diperlukan saat ini ialah menyebar rekam jejak. Ia mengaku percaya diri dengan apa yang sudah dikerjakan selama lima tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kita juga tidak perlu berlebih-lebihkan pencapaian. Kenapa? Karena kita percaya diri dengan rekam jejak, kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekam gagasan yang ada selama ini," ungkapnya.
Namun, kata Anies, penyampaian rekam jejak kepada orang lain harus dilakukan secara santun, tanpa ada unsur paksaan. Lalu, ia meminta para kader PKS menyanggupi permintaannya tersebut.
Baca Juga: Hasto Sibuk Soroti Anies Baswedan, Habib PKS Nggak Main-main: Dia Senang Ganggu Kita!
"Orang yang percaya diri dengan apa yang dimiliki tak akan terprovokasi dan tak akan goyang dengan serangan dan usaha merendahkan pihak lain. Itulah kita. Bisa?" ucap Anies.
Pernyataan Anies tersebut juga dijawab ribuan kader PKS dengan mengatakan "Bisa," sorak mereka serentak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: