Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trina Solar Sebut Teknologi PLTS Telah Meningkat Pesat

        Trina Solar Sebut Teknologi PLTS Telah Meningkat Pesat Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Trina Solar Head of Southeast Asia Elva Wang menyebut perkembangan teknologi dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah meningkat signifikan. 

        Menurutnya, hal tersebut cocok untuk dapat mulai mengembangkan produk PLTS. Seperti diketahui bahwa modul surya akan menghasilkan biaya energi levelized (LCOE) yang lebih rendah.

        Ia menyebut bahwa output daya modul pun telah meningkat pesat, di mana tahun 2009 rata-rata output-nya baru di kisaran 290 W, tetapi saat ini sudah melampaui 500 W.

        Baca Juga: Indonesia Perlu Percepat Penyebaran Panel Surya

        "Biaya modul juga telah menurun karena teknologi manufaktur yang menjadi lebih baik. Tenaga surya saat ini sudah mencapai paritas jaringan di banyak pasar dan menghasilkan biaya listrik yang lebih rendah dibandingkan jaringannya," ujar Elva dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023). 

        Elva mengatakan, solar atap merupakan solusi terbaik agar Indonesia bisa memenuhi target energi terbarukan sebesar 23% pada 2025. Sementara itu, ladang surya juga bisa dikembangkan lebih cepat daripada bentuk energi terbarukan lainnya.

        "Modul Trina Solar yang berdaya dan berefisiensi tinggi saat ini sudah tersedia di pasaran. Bahkan, tracker Trina Solar juga memberi peningkatan lebih lanjut ke dalam pembangkit listrik," ujarnya. 

        Sebagaimana diketahui, produk dari Trina Solar seperti Vertex DE19R--yang untuk K&I--menggunakan sel sepanjang 210 mm, memiliki output daya maksimum hingga 580 W dan efisiensi maksimum 21,5 persen.

        Elva mentebut bahwa Trina Solar telah bekerja sama dengan mitranya di Indonesia, termasuk pemasang dan distributor, untuk membantu bisnis memiliki atap surya.

        "Tenaga surya menarik bagi perusahaan K&I karena menggunakan ruang atap yang tidak terpakai untuk pembangkit listrik. Trina Solar juga berencana meluncurkan Trina Solar Vertex N NEG19RC.20 baru ke Indonesia untuk proyek skala utilitas. Modul ini juga dapat digunakan untuk proyek K&I," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: