Jalani Pemeriksaan Hampir 10 Jam di KPK, Rafael Alun: Tolong Kasihan Ya, Saya Sudah Lelah
Rafael Alun Trisambodo, mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menjalani pemeriksaan di gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ayah dari tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio itu mengaku lelah setelah menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam.
Rafael keluar dari gedung merah putih KPK sekitar pukul 17.30 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja batik dibalut dengan jaket berwarna hitam saat menjalani pemeriksaan sejak pukul 07.50 WIB.
Rafael mengaku telah memenuhi kewajibannya dalam pemeriksaan KPK. Dia diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dinilai janggal. "Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi, atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," kata Rafael usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).
Meski demikian, Rafael enggan menjelaskan secara rinci terkait materi pemeriksaan yang digali KPK terhadap dirinya. Mantan pejabat DJP ini memastikan telah mengklarifikask harta kekayaannya ke KPK.
"Saya sudah sampaikan itu, sudah ya permisi. Saya sudah lelah dari pagi sampai ini, tolong kasihan saya ya. Saya sudah lelah," tegas Rafael.
Dalam kesempatan ini, Rafael juga turut mendoakan Cristalino David Ozora yang saat ini terbaring koma di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta. Sebab, David diduga dianiaya oleh anaknya, Mario Dandy Satrio.
Baca Juga: 'Elus Dada' Tanggapi Kasus Rafael, Megawati Dukung Sri Mulyani 100%: Untuk Apa Indonesia Merdeka?
"Saya saat ini tetap mendoakan untuk ananda David agar segera sembuh pulih kembali seperti sedia kala," harap Rafael.
Rafael juga meminta maaf kepada orang tua David, keluarga besar GP Ansor, dan PBNU. Sebab, ayah David, yakni Jonathan Latumahina, merupakan anggota GP Ansor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: