Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meyakini bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak akan berani membahayakan Pilot Susi Air Kapten Philips Marks Marthens yang disandera. Pasalnya, sandera KKB Papua tersebut merupakan warga negara asing yaitu dari negara Selandia Baru.
"Kami berkeyakinan mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang akan membahayakan jiwa sandera dari luar negeri tersebut," ujarnya dalam keterangan yang diterima media di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Ia menyebut, kelompok teroris tersebut tidak akan berani melakukan tindakan yang mengancam nyawa Philips dan menyebabkan insiden internasional. Menurutnya, mereka, hanya berani terhadap sesama anak bangsa.
Baca Juga: Dengan Strategi Jitu, Christina Aryani Optimistis TNI-Polri Mampu Bebaskan Pilot Susi Air
"Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa," ucap Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah tidak menghiraukan negosiasi yang menguntungkan kelompok tersebut. Salah satunya ialah permintaan barter antara pilot Susi Air dengan amunisi dan senjata api.
"Tentu tidak ada kompromi soal hal tersebut, apalagi menukar dengan senjata yang akan digunakan untuk membunuh bangsa kita. Mereka harus segera menyerahkan sandera tersebut sehat wal afiat," tegasnya.
Oleh karenanya, lanjutnya, pemerintah tidak perlu menanggapi terkait permintaan KKB bermacam-macam tersebut. lebih baik menurutnya, pemerintah fokus untuk segera melepaskan sandera dengan melakukan operasi penyelamatan pilot Philip Mehrtens tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: