DJKA Beri Suntikan Subsidi Rp147 Miliar untuk Perluas Jaringan Kereta Api

DJKA Beri Suntikan Subsidi Rp147 Miliar untuk Perluas Jaringan Kereta Api Kredit Foto: DJKA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan subsidi program angkutan perintis sebesar Rp147 miliar untuk memperluas jaringan layanan kereta api.

Jalur perintis adalah layanan kereta api di daerah baru, atau daerah yang sudah memiliki jalur namun secara komersial belum menguntungkan, namun memiliki potensi dan dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran DJKA Gelar Motis 2023, Siapkan 10 Ribu Slot Angkutan Motor Gratis

"Umumnya subsidi perintis ini diberikan untuk layanan KA dengan okupansi tidak lebih dari 70% namun terdapat potensi dan kebutuhan yang cukup signifikan," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian, Djarot Tri Wardhono, melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (2/3/2023).

Djarot menjelaskan layanan KA perintis ini dapat dilakukan pada prasarana perkeretaapian yang baru dibangun, diaktifkan kembali, maupun jaringan yang sudah tersedia.

Baca Juga: Banyak Keluhan dari Pengguna Kereta Api, DJKA Akan Bangun Tangga Tambahan di Stasiun Manggarai

"Jika jalur KA sudah tersedia namun belum dioperasikan, akan dilakukan skema lelang untuk menentukan operator layanan KA perintis di jalur tersebut, seperti pada jalur KA Makassar-Parepare," urai Djarot.

Djarot menambahkan, saat ini DJKA memiliki 6 (enam) kontrak subsidi perintis dengan operator KA yang mencakup KA Cut Meutia, KA Datuk Blambangan, KA Lembah Anai, LRT Sumsel, KA Bathara Kresna, dan KA Makassar-Parepare.

"Total anggaran yang kami kucurkan untuk program angkutan perintis di tahun 2023 ini mencapai Rp147 Miliar," sebut Djarot.

Adapun, terkait keberlanjutan layanan KA perintis, Djarot mengungkapkan DJKA terus mengupayakan pertumbuhan tingkat okupansi masing-masing KA perintis sehingga dapat dikonversi menjadi layanan KA PSO maupun ekonomi komersial.

Baca Juga: Hadapi Lebaran, KAI Siapkan 3,5 Juta Tiket Kereta Api

Per tahun 2023 ini, sudah ada total 3 layanan KA perintis yang sudah terkonversi menjadi KA PSO, yaitu KA Jenggala, KA Siliwangi, dan KA Minangkabau Ekspress.

"Integrasi dengan moda transportasi lain terus kami lakukan seperti pada LRT Sumsel untuk mendongkrak tingkat okupansi layanan KA ini, sehingga harapannya dapat segera beralih menjadi KA PSO," ungkap Djarot.

Baca Juga: Gojek dan KAI Commuter Kolaborasi, Bidik Pasar Wisatawan Jateng-DIY

Djarot lantas mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan KA perintis yang sudah disediakan oleh Pemerintah.

"Kami optimis bahwa tingkat okupansi layanan KA perintis ini akan dapat terus tumbuh mengingat besarnya potensi wisata dan ekonomi yang dapat terlayani oleh KA ini," turul Djarot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: