Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Galau Karena Elektabilitas Putrinya Tak Kunjung Naik Jelang Pilpres 2024, Megawati Malah Serang Ibu-ibu Pengajian

        Galau Karena Elektabilitas Putrinya Tak Kunjung Naik Jelang Pilpres 2024, Megawati Malah Serang Ibu-ibu Pengajian Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut pengamat politik Rocky Gerung, sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyerang ibu-ibu pengajian sebagai penyebab stunting anak tersebut dipicu oleh faktor psikologis.

        "Beliau ada dalam kebimbangan karena Puan elektabilitasnya tidak naik. Padahal dia sudah janjikan bahwa PDIP akan mencalonkan presiden dari dalam," kata dia, dikutip dari video "Blunder Lagi, Mega Salahkan Ibu2 Sering Pengajian Bikin Anak Stunting" di YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (28/2/2023).

        Megawati berupaya untuk masuk ke kehidupan sehari-hari rakyat. Rocky Gerung berpendapat Megawati ingin menunjukkan dirinya juga memahami politik sehari-hari. 

        Baca Juga: PN Jakpus Hukum KPU Ulang Semua Proses Pemilu 2024, Rocky Gerung Tantang Sosok 'Pakde' dari Negeri Wakanda: Berani Kecam Nggak?

        "Kan nggak mungkin Ibu Mega menemukan sendiri data-data tentang berapa jumlah ibu-ibu yang meninggalkan anak karena pengajian segala macem," jelas dia.

        Meski begitu, para staf yang memberikan arahan kepadanya tidak memiliki akses untuk menegur Megawati. Akibatnya, Megawati menyampaikan analisis yang salah dan kejadian ini terjadi berulang-ulang.

        Baca Juga: Kritik Staf di Sekitar Megawati, Rocky Gerung Bedah Omongan 'Ibu-ibu Pengajian Penyebab Stunting': Beliau Bimbang...

        "Jadi, yang salah lingkaran dari Bu Mega yang harusnya menegur. Datanya sih bener, tapi analisisnya enggak gitu. Kira-kira itu yang terjadi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: