Aneh bin Ajaib! Pemilik Rubicon Mario Dandy Ternyata Cleaning Service, Tetangga: Buat Nyambung Hidup Saja Susah!
Teka-teki mengenai nama pemilik mobil Jeep Rubicon kasus anak eks pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo akhinya terungkap.
Ahmad Saefudin, pria yang tertera dalam surat kepemilikan Rubicon itu ternyata bekerja sebagai cleaning service atau petugas kebersihan.
Fakta itu diungkap KPK yang kini sedang menyelidiki asal muasal harta ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp56 miliar.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan seperti dikutip dari Suara.com, Jumat (3/3), menyebutkan keterangan pekerjaan Ahmad Saefudin sebagai cleaning service terungkap saat tim KPK mendatangi alamat STNK dan BPKB Rubicon Mario Dandy yang berada di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Waktu tim ku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan," kata Pahala.
Baca Juga: Mario Perintahkan David Push Up 50 Kali dan Ambil Sikap 'Taubat' Sebelum Buat David Babak Belur
Dari pengakuan Rafael Alun, ayah dari Dandy, kendaraan itu merupakan milik kakaknya. Awalnya dia beli dari Ahmad Saefudin, kemudian dijual ke kakaknya. Namun menurutnya kendaran itu belum balik nama, di STNK dan BPKB masih tertulis nama Ahmad Saefudin.
Pahala menyatakan tetap akan melakukan penelusuran untuk memastikan pengakuan Rafael yang merupakan pejabat pajak Kementerian Keuangan.
"Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli atau jualnya," katanya.
Rumah di Gang Sempit
Kemarin, Jurnalis Suara.com, juga sempat mendatangi eks rumah kontrakan Ahmad Saefudin di kawasan Mampang Prapatan.
Jauh dari kesan mewah, rumah kontrakan itu dipenuhi pakaian yang dijemur dan dalam kondisi lembab. Lokasi rumah kontrakan itu juga berada di gang sempit dan agak kumuh.
Salah satu warga benama Ani (50) menyampaikan Saefudin pernah bekerja sebagai cleaning service hingga berjualan kopi.
"(Dia kerja) cleaning service. Kadang dulu-dulu ya dia jualan kopi juga, Indomie juga," ujar Ani.
Buat Makan Saja Sulit
Dirinya tak percaya mantan tetangganya, Ahmad Saefudin disebut-sebut memiliki mobil Jeep Rubicon.
"Saya enggak percaya. Buat makan saja susah. Kalau gaji doang, buat makan enggak cukup, katanya dia ya kalau cerita," kata Ani.
Sementara itu, Ketua RT setempat bernama Kamso mengaku terakhir kali bertemu dengan Saefudin pada tahun 2022. Pada saat itu, Saefudin mengaku sudah pindah rumah di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
"Tapi komunikasi masih ada, terakhir tahun 2022. Ada pembagian BLT sama pembagian Bansos itu masih ada, dia masih ketemu saya, masih bilang, 'Saya pindah Pak RT di Cipinang'," kata Kamso sembari menirukan ucapan Saefudin.
Kamso yakin nama Saefudin sengaja dicatut dalam kepemilikan Rubicon tersebut. Kamso kini tengah berusaha mencari keberadaan Saefudin melalui sambungan telepon.
"Kalau saya sih, nama Mas Saefudin dipakai untuk kepemilikan Rubicon tersebut. Disalahgunakanlah, makanya saya juga mau menghubungi ini, ada apa dengan Ahmad Saefudin kan harus dipertanyakan," ucap Kamso.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: