IMB Kawasan Plumpang, Cerita Kebaikan Ahok Dihancurkan Manuver Anies Baswedan: Dia Lupa Dampaknya...
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Johnny Simanjuntak menyoroti polemik sengketa Plumpang.
Dirinya mengatakan betapa rumitnya permasalahan tersebut, khususnya ketika sengketa itu jadi ajang politik.
Anies Baswedan menjanjikan tidak akan menggusur warga Tanah Merah, bahkan menjadikannya fakta integritas yang ditandatangani.
Padahal, lanjut dia, kala itu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menawarkan relokasi warga Tanah Merah ke rumah susun. Ahok menilai permukiman warga Tanah Merah cukup berbahaya karena dekat dengan Depo Pertamina Plumpang.
"Ketika sudah Pak Anies terpilih, bagaimana merealisasikan hak kepemilikan, ini kan tanah Pertamina. Kan enggak bisa, yang memberikan itu kan bukti hak miliknya itu kan berhubungan dengan BPN juga kan, enggak segampang itu. Nah akhirnya muncul waktu itu pemikiran beredar bahwa Pak Anies memberikan IMB, tapi IMB kawasan," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, IMB Kawasan di Tanah Merah itu sebatas janji politik Anies Baswedan demi mendulang suara dari warga Tanah Merah.
Baca Juga: Prabowo Gak Tertarik Sama Anies Baswedan, Ucapan NasDem Tajam: Akhirnya, Kita Mendapat Kesimpulan...
Saat itu, sambung dia, Anies mungkin khilaf tidak memikirkan dampak yang mengancam penduduk di Tanah Merah.
Lebih lanjut, Johnny menuturkan koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pertamina di masa kepemimpinan Anies Baswedan tidak berjalan baik.
Baca Juga: Ngaku Siap Menjadi Rivalnya Anies Baswedan, Manuver Prabowo Disorot Tajam: Tak Usah Merasa Paling...
Ia menilai, tanpa IMB Kawasan juga, warga setempat sudah bisa membangun hunian meski tidak memiliki izin.
Baca Juga: Kontroversi Soal Kebakaran Plumpang, Bukan Salah Anies Baswedan: Semua Bermula dari Jokowi...
"Ketika memberikan angin IMB kawasan itu apa sih maksudnya IMB kawasan. Wong tanpa adanya IMB kawasan saja masyarakat bisa membangun. Jadi kan hanya untuk meninabobokan masyarakat," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar