DPR Sebut Ahok Lebih Banyak Tebar Pesona daripada Kerja: Tak Ada yang Mengesankan!
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto, menilai bahwa Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak memiliki kinerja yang mengesankan selama menjabat posisi tersebut.
Mulyanto menilai, Ahok terkesan tebar pesona selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Dia menyebut, figur Ahok kontra produktif dengan Pertamina.
Baca Juga: Menteri BUMN Ganti Direktur Pertamina, DPR Soroti Kinerja Ahok: Jangan Hanya Tebar Pesona!
"Kita tidak melihat ada kinerja yang mengesankan. Yang menonjol sekadar tebar pesona dan kontra produktif," kata Mulyanto pada Warta Ekonomi, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Dia menegaskan, Ahok terkesan lebih banyak bicara daripada meningkatkan kinerjanya. Pasalnya, kata Mulyanto, insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang membuktikan bahwa Ahok tidak menjalankan fungsi pengawasan.
"Komut (Komisaris Utama) lebih terkesan banyak bicara, ketimbang banyak kerja. Terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan perusahaan secara umum, juga melalui Komite Risiko," katanya.
Mulyanto juga menilai, mestinya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak hanya mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, Dedi Sunardi, tetapi juga Ahok yang dinilai tidak menjalankan fungsi pengawasan.
"Jadi yang dicopot jangan hanya direksi, tetapi juga Komut (Komisaris Utama) yang tidak dapat menjalankan fungsi pengawsan/komite risiko," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum