Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yusril Ihza Mahendra Akui Partai Berbasis Islam Sering Alami Pasang Surut

        Yusril Ihza Mahendra Akui Partai Berbasis Islam Sering Alami Pasang Surut Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengaku bahwa partai dengan basis ideologi Islam mengalami pasang surut. Begitu juga dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang eksis sejak tahun 1973.

        Hal itu juga terjadi pada PBB, kata Yusril, yang telah eksis sebagai partai politik nasional. Kendati demikian, dia mengaku bahwa partainya juga mengalami pasang surut sejak Pemilu di tiga periode sebelumnya.

        Baca Juga: Yusril Ihza Soal Banyaknya Partai Pendukung Pemilu Tertutup: Hanya Ada Dua Partai...

        Hal tersebut dia ungkap seusai mengunjungi Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3). "Ya, memang partai itu selalu mengalami masa pasang surut, ada kalanya dia naik, ada kalanya dia turun begitu dan PPP sejak tahun 73 sampai sekarang eksis. PBB juga eksis sebagai partai, walaupun dalam tiga kali pemilu terakhir tidak punya wakil di DPR RI," kata Yusril saat ditemui wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3/2023).

        Kendati mengalami pasang surut, Yusril meyakini bahwa partainya mampu memenuhi ambang batas parlementary threshold sebesar 4%. Oleh sebab itu, dia melakukan silaturahmi dengan partai-partai lainnya.

        "Itulah PBB melakukan silaturahim dengan partai-partai lain untuk saling mendukung dan juga supaya pelaksanaan pemilu lebih fair dan betul-betul jurdil," kata dia.

        Dengan begitu, Yusril percaya bahwa PBB bisa tampil sebagai partai politik yang memiliki kekuatan untuk mewakili rakyat di DPR. Dengan kehadirannya di DPR, Yusril meyakini PBB bisa bekerja sama dengan partai-partai lain.

        Baca Juga: PPP Rayu PBB Masuk KIB, Yusril Ihza Mahendra: Sudah Tergabung sejak 2019

        "Sehingga PBB betul-betul bisa tampil menjadi kekuatan politik di DPR dan bisa bekerja sama dengan partai-partai lain, khususnya dengan PPP sebagai sesama partai Islam kebangsaan untuk memecahkan bersama-sama persoalan yang dihadapi bangsa," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: