Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Tegaskan Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang yang Harus Direlokasi, Jhon Sitorus: Solusi Terbaik! Seperti Rencana Ahok

        Luhut Tegaskan Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang yang Harus Direlokasi, Jhon Sitorus: Solusi Terbaik! Seperti Rencana Ahok Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perdebatan muncul di tengah publik mengenai apakah lokasi Depo Pertamina di Plumpang yang harus direlokasi atau warga yang tinggal di sekitarnya usai kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3) lalu.

        Salah satu tokoh yang menyampaikan pendapatnya adalah kritikus Jhon Sitorus. Menurutnya, ketimbang memindahkan Depo BBM Plumpang, ada baiknya warga yang bermukim di Tanah Merah diberikan relokasi.

        Baca Juga: PKS Incar Ahok atas Kasus Plumpang Demi Alihkan Perhatian dari Anies?

        "Relokasi warga Tanah Merah adalah solusi terbaik, seperti rencananya Ahok dulu," ujar Jhon dalam keterangannya belum lama ini, dikutip Selasa (14/3/2023).

        Para warga, dikatakan Jhon, dibangunkan Rumah Susun (Rumah Susun) dengan transportasi gratis, akses air bersih, kesehatan gratis, beasiswa untuk anak-anak, dan fasilitas wirausaha. "Kesehatan dan kenyamanan lebih terjamin, ini lebih manusiawi," tukasnya.

        Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan seharusnya masyarakat yang tinggal di dekat Depo Plumpang yang harus dipindahkan.

        Hal itu menyangkut kejadian kebakaran Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam lalu. Luhut mengungkapkan, masyarakat yang tinggal di buffer zone atau jarak aman TBBM dengan pemukiman warga seharusnya dipindahkan.

        Dia mengatakan, seharusnya bukan Depo Plumpang yang dipindahkan, melainkan pemukiman warga di daerah itu yang seharusnya dipindahkan. Hal itu dikatakan Luhut setelah meresmikan dan meluncurkan aplikasi e-pipakabel di markas Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Jakarta, Senin (6/3/2023).

        Baca Juga: DPR Dorong Pertamina Selesaikan Persoalan Buffer Zone Depo Plumpang Dalam Tiga Bulan

        "Jangan dibalik ya, jangan dibalik. Ini kalian jangan dibalik-balik. Plumpang itu sudah dibuat di sana, ada daerah kosong atau buffer zone untuk tidak ada kejadian (kebakaran). Jangan ini (Depo Plumpang) yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak di situ yang harus disuruh pindah, jangan dibalik-balik," ungkap Luhut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: