Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Tak Kunjung Deklarasi Bersama, Orang Demokrat: Belum Dapat Waktu yang Pas!

        Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Tak Kunjung Deklarasi Bersama, Orang Demokrat: Belum Dapat Waktu yang Pas! Kredit Foto: Partai Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koalisi Perubahan gabungan Nasdem, Demokrat dan PKS jadi sorotan karena tak kunjung lakukan koalisi bersama. Mereka mengaku masih butuh waktu untuk deklarasi bersama memastikan soliditas mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Deklarasi bakal dilakukan menunggu momentum yang tepat.

        Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, deklarasi bersama terhalang kesibukan para elite masing-masing partai. Kendati telah mendeklarasikan Anies, para elite juga belum meneken nota kesepahaman koalisi.

        “Jadi belum ketemu waktunya saja,” kata Andi di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

        Baca Juga: Eks Wakil Menteri Era Jokowi Beri Kesaksian Mengejutkan Soal Kinerja Anies Baswedan Selama Bertugas di DKI Jakarta: Saya Sering...

        Dia menepis asumsi yang menyebut deklarasi bersama urung dilaksanakan lantaran belum adanya kesepakatan menetapkan siapa pendamping Anies. Demokrat, serupa Nasdem dan PKS memberi kebebasan kepada Anies untuk menetapkan siapa cawapres.

        “Pokoknya Demokrat terima apa kata capres kan. Cuma saya sebagai kader, saya memilih AHY. Saya punya argumentasi juga yang kuat untuk itu,” ujarnya.

        Baca Juga: Dibongkar oleh Eks Wakil Menteri Era Jokowi! PSI Disebut Sengaja 'Menyerang' Anies Baswedan untuk Tingkatkan Popularitas: Dengan Cara Itu...

        Dia menilai masih butuh waktu panjang menentukan cawapres karena pendaftaran ke KPU dibuka pada Oktober-November 2023. Artinya terdapat proses pula yang harus dilalui sebelum pendaftaran.

        “Apalagi Pak SBY, Majelis Syuro (PKS), Pak Surya Paloh, kalau sudah sekali menandatangani kan enggak bisa dicabut lagi,” kata Andi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: