Vice President of Electric Vehicle Services, PLN Icon Plus Anne Aprina Priskila mengatakan perusahaan menargetkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 200 lokasi sepanjang 2023.
"Untuk tahun ini, PLN mungkin lebih realistis sekitar 100-200 untuk tahun 2023 termasuk yang sudah eksisting dipakai di G20 lalu juga akan dipakai di KTT ASEAN di Labuan Bajo," ujar Anne dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023).
Anne mengatakan, sampai dengan tahun 2030 target yang ditetapkan cukup optimis yaitu berada di kisaran 24-30 ribu unit.
Baca Juga: Casion Targetkan Bangun 300 Charging Station pada 2023
Angka tersebut merupakan rasio yang ditetapkan di mana satu SPKLU dibandingkan dengan 10 kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
"Jadi mungkin kendaraannya diproyeksikan 10 kali lipat lebih banyak daripada charging station-nya, itu buat yang publik, belum termasuk private charging yang dipakai di institusi maupun badan usaha yng dipakai untuk operasi dan produksinya sendiri," ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa PLN mendapatkan mandat dari pemerintah, maka pembangunan SPKLU tidak memiliki batas minimal yang akan dibangun guna merangsang pasar kendaraan listrik bisa berkembang di Indonesia.
"Membangun inisiatif yang sama membangun SPKLU dalam mekanisme pure bisnis," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti