Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Pertanyakan Sikap PPATK yang Langsung ‘Menciut’: Ungkap Transaksi Rp300 Triliun Bukan Korupsi

        Rocky Gerung Pertanyakan Sikap PPATK yang Langsung ‘Menciut’: Ungkap Transaksi Rp300 Triliun Bukan Korupsi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mempertanyakan sikap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang langsung menciut dan mengatakan transaksi Rp300 triliun di Kementrian Keuangan adalah bukan uang korupsi.

        “Sri Mulyani, bisa ngelak-ngelak aja bahwa dia enggak tahu segala macam itu, bahkan dorongan yang udah sebutin  200 kali itu gak ada artinya. Nah sekarang, enggak mungkin laporan PPATK itu sebagai laporan doang, kalau sebagai laporan biasa ngapain mesti ditekan-tekan 200 kali kan?,” jelas Rocky melansir dari youtube Rocky Gerung Official, Kamis (16/03/23).

        “Jadi sebetulnya, dari awal kita tahu ini juga pelanggaran etik. Tapi jadi pertanyaan kenapa kok PPATK akhirnya mundur lagi, lalu bilang 300 Triliun ini bukan korupsi?” tanya dia

        Baca Juga: Soal Sri Mulyani Akui Rangkap 30 Jabatan, Rocky Gerung Bandingkan dengan Tugas Luhut Binsar Pandjaitan

        Menurut Rocky, pasti ada tekanan politik dari orang atau lembaga di atas PPATK, sehingga membuat mereka putar balik. 

        “Ya saya bilang, itu karena tekanan politik pasti itu, dan itu yang menyebabkan negeri ini gak bisa maju secara moral,” kata dia.

        “Karena waktu Sri Mulyani dengar 300 Triliun dan ditekankan hingga 200 kali itu, yaudah diam aja, dia mestinya introspeksi, memang salah saya maka untuk sementara saya mundur,” jelas dia.

        Baca Juga: Selain Jadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Akui Rangkap 30 Jabatan, Rocky Gerung: Gila Tuh!

        “Tetapi kalau Sri Mulyani gak mau mundur, ya PPATK juga takut. Jangan-jangan nanti Sri Mulyani fight back atau Sri Mulyani menghitung bahwa ‘iya saya masih mampu lah menerangkan itu, karena saya tahu ke mana arahnya uang itu mengalir sebetulnya, dipakai buat apa saja itu’” tambahnya.

        Tapi menurut Rocky, penjabaran terakhir ada di Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, sebagai orang pertama yang mengungkap ke publik.

        “Tetapi poin kita adalah Mahfud MD yang memulai jadi dia musti meneruskan logikanya. Bahwa 300 Triliun ini adalah korupsi, atau ini adalah pencucian uang,” jelasnya.

        Baca Juga: Jokowi Masih Semangat Soal IKN, Rocky Gerung: Dia Tuh Cuma Mencoba Abai Realitas Saja

        “Mau Sri Mulyani nggak ngaku, mau PPATK nggak ngaku. Ya beban pembuktian sekarang ada pada saudara Profesor Doktor Mahfud MD,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: