Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Masih Semangat Soal IKN, Rocky Gerung: Dia Tuh Cuma Mencoba Abai Realitas Saja

Jokowi Masih Semangat Soal IKN, Rocky Gerung: Dia Tuh Cuma Mencoba Abai Realitas Saja Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo sedang dalam sikap denial atau berusaha mengabaikan realitas perkara Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hingga sejauh ini, Jokowi masih gencar memberikan berbagai insentif untuk IKN. Teranyar, Jokowi meluncurkan kebijakan bebas pajak untuk para pekerja di IKN hingga 2035 mendatang.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Jokowi Kasih Insentif Lagi Buat IKN, Rocky Gerung: Makin Banyak Diskon, Artinya Itu Barang Rongsokan

Namun, dalam beleid itu ditegaskan, pembebasan pajak tidak berlaku bagi pekerja yang pendapatannya bersumber dari APBN, seperti pejabat negara, PNS, TNI, dan kepolisian.

"Dia kehilangan sentuhan pada realitas, maka dia mulai bikin imajinasi bahwa itu [IKN] akan berlangsung di 2024," kata Rocky dalam video bertajuk "Jokowi Kembali Obral IKN, TKA Bebas Tinggal sampai 10 Tahun" di YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (10/3/2023).

Rocky melihat pernyataan yang dikeluarkan oleh Jokowi semakin lama justru semakin dangkal. Setelah gencar membujuk orang untuk dapat konsensi dan meminta ASN untuk pindah ke sana, lama-lama dia akan bingung apa lagi yang bisa dijual agar orang mau pindah ke IKN.

"Lama-lama orang tahu bahwa ini memang enggak ada yang mau dijual di situ, enggak bakal laku. Dikasih gratis pun orang merasa ngapain pindah ke situ. Enggak ada iklim yang membuat orang merasa perlu untuk pindah ke IKN," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: