Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang Ini Teriak di Sosmed 'Ustaz Khalid Basalamah Berbahaya dan Nggak Boleh Ceramah di Masjid Al Jabbar', Netizen: Umat Sudah Cerdas!

        Orang Ini Teriak di Sosmed 'Ustaz Khalid Basalamah Berbahaya dan Nggak Boleh Ceramah di Masjid Al Jabbar', Netizen: Umat Sudah Cerdas! Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dai kondang Ustaz Dr. Khalid Basalamah mendapat perhatian setelah rencana ceramah dan rangkaian acara di Masjid Al Jabbar batal terlaksana. Narasi liar yang muncul hal ini karena ustaz khalid radikal dan tak berceramah, itu pun kemudian sudah ada penjelasan mengenai mengapa sang dai tak bisa berceramah sesuai jadwal yang ditetapkan.

        Jadwanya jika Ustadz Khalid Basalamah dijadwalkan untuk mengisi ceramah di Masjid Al Jabbar di hari Sabtu (18/3/2023) mendatang.

        Tapi dirinya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan. Batalnya acara ceraham dari Ustadz Khalid Basalamah diduga karena adanya penolakan yang dilakukan oleh beberapa pihak.

        Satu diantaranya yang sedang ramai adalah suara dari Afif Fuad Saidi di akun Twitternya.

        Dalam cuitan akun Twitter milik Afif, dia begitu vokal menyuarakan penolakan terhadap agenda ceramah Ustadz Khalid Basalamah, pada pekan ini.

        Baca Juga: Rencana Ceramah Ustaz Khalid Basalamah di Masjid Al Jabbar Diprotes, Aktivis Pasang Badan: Boleh Bodoh, Asal Jangan Kuadrat!

        Tak hanya itu, dirinya juga turut menyampaikan rasa kecewanya kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

        Afifi sampai harus mempertanyakan, kenapa Ridwan Kamil memberikan izin kepada Ustadz Khalid Basalamah untuk mengisi ceramah di Masjid Al Jabbar.

        "Pak @ridwankamil Saya kecewa kepada Bapak, sumpah. Ini Masjid Pemprov dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?" begitu kata dia dalam cuitan di tanggal Jumat (10/3) lalu.

        Afif memlanjutkan alasan kenapa dirinya bersuara lantang, menolak Ustadz Khalid Basalamah untuk ceramah di masjid kebangga masyarakat Jawa Barat itu.

        “Pertama, Masjid, terlebih milik Pemprov, selain utk tempat ibadah, juga harus menjadi corong bagi semangat beragama yg moderat dan sikap nilai kebangsaan, kenapa? Karena kita adl bangsa yg plural, dan sikap  nilai kebangsaan harus menjadi sikap nilai dasar setiap dari kita, terlebih bagi penceramah agama,” begity kata Afif dalam akun Twitternya.

        Afif menilai dan mencap kalau Ustadz Khalid Basalamah ketika dalam ceramahnya dinilai intoleran. Dan menyebut kalau sosok Ustadz Khalid tidak baik untuk masyarakat.

        “Belum lagi soal pengharaman uang pajak oleh dia, ini kan kacau, bukan soal hak dia sebagai muslim, bukan, tp lebih kepada sikap nilai beragamanya yg berbahaya bagi Indonesia. Kl masih ga paham, gpp, cukup ya. Sehat2 selalu Pak @ridwankamil,” kata dia diakhir cuitannya.

        Sontak saja saja cuitan dirinya di Twitter yang panjang lebar, ramai dikomentari netizen. Apa yang dia cuitkan dan disampaikan, menjadi sorotan publik jagat maya.

        “Apa yg disampaikan ustad Khalid Basalamah ada dasarnya yaitu Al-Quran dan Sunnah..klo tidak sependapat jgn koar2 di sosmed, umat udah cerdas, bisa menilai sndiri, silahkan diskusi baik2, banyak cara yg lebih elegan selain koar2 di sosmed,” ucapk akun @apria***.

        Baca Juga: Ada Pihak yang Tolak Ustaz Khalid Basalamah Ceramah di Masjid Al Jabbar, Aktivis Singgung Cukur Gratis: Yang Gondrong Silakan Datang

        “Jaga NKRI, Jaga Toleransi, Lop pul Ust Khalid, Semoga Ustadz Khalid selalu dalam lindungan Allah Ta ala, dan dijauhkan dari orang2 dengki dan iri,” ucap aku lainnya @ns_***.

        “Ari silaing lain urang jabar... naha pipiluan soal nu caramah di masjid Al Jabbar kehed !!! (Kamu bukan orang Jabar, kenapa ikut-ikutan soal siapa yang ceramah di Masjid La Jabbar),” timpal akun lainnya @mustafa***.

        Masih banyak lagi netizen yang memberikan pembelaan terhadap Ustadz Khalis Basalamah. Banyak mereka menilai, apa yang disampaikan oleh Afif tidak ada gunanya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: