Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sinyal Bahayanya Rezim Jokowi atau Hanya Butuh Atensi, Kode-kodean Anies Baswedan Disoroti

        Sinyal Bahayanya Rezim Jokowi atau Hanya Butuh Atensi, Kode-kodean Anies Baswedan Disoroti Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid menyorot tajam ucapan dari Anies Baswedan.

        Dirinya keheranan dengan pernyataan mantan menteri pendidikan tersebut soal adanya seorang menteri koordinator (menko) di pemerintahan yang bermanuver akan mengubah konstitusi.

        Baca Juga: Pidato Menguliti Jokowi, AHY Ternyata Ingin Menguatkan Posisi: Demi Kursi Duetnya Anies Baswedan!

        Jazilul menegaskan wacana amandemen UUD sudah tidak ada lagi di MPR saat ini.

        Ia menyebut pintu untuk mengamandemen di MPR sudah tertutup untuk periode 2019-2024 ini.

        Wakil Ketua Umum PKB tersebut juga dengan tegas mempertanyakan terkait dengan cara menko mengubah konstitusi seperti yang telah dituduhkan oleh Anies.

        Ia termasuk pihak yang mempertanyakan sosok Menko yang dimaksud.

        Baca Juga: Paranoid Sama Menterinya Jokowi, Anies Baswedan Disoroti: Dia Terlalu Naif, Masyarakat Menjadi Panik

        Jazilul menyebut perubahan konstitusi hanya bisa melalui MPR saja. Namun sayang saat ini sudah tidak ada pintu amandemen Undang-Undang dasar 1945 melalui MPR.

        Sebelumnya ramai menjadi sorotan, Anies Baswedan menyebut bahwa ada Menko yang secara terang-terangan berbicara perubahan konstitusi.

        Baca Juga: Disebut Start Duluan Guna Menjadi Next Jokowi, Anies Baswedan: Bukan Mencuri, Hanya Akselerasi!

        Ia tidak pernah membayangkan pernyataan tersebut disampaikan di hadapan publik secara terang-terangan.

        Baca Juga: SMS Blast untuk Anies Baswedan, Kode Jangan Macam-macam Walau Belum Resmi Menjadi Calon Next Jokowi!

        Anies mengajak kepada semua pihak yang memiliki komitmen dengan Demokrasi untuk bisa lebih lantang menyuarakan. Ia juga menyinggung ada sosok Menko yang justru berbicara ingin mengubah konstitusi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: