Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMS Blast untuk Anies Baswedan, Kode Jangan Macam-macam Walau Belum Resmi Menjadi Calon Next Jokowi!

SMS Blast untuk Anies Baswedan, Kode Jangan Macam-macam Walau Belum Resmi Menjadi Calon Next Jokowi! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty menyorot tajam manuver dari Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.

Dirinya tidak keheranan dengan fakta bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut mendapatkan sebuah pesan berantai atau SMS blast.

Baca Juga: Dilema Sengketa Plumpang, Opsi Relokasi dari Jokowi hingga IMB Kawasan dari Anies Baswedan

Isi pesan tersebut sendiri merupakan sebuah larangan untuk tak berkampanye dalam masjid yang merupakan rumah ibadah.

Hal ini sesuai dengan langkah dari pihaknya yang mencoba melakukan pencegahan terkait adanya kegiatan politik di tempat ibadah.

"Sesungguhnya saya baru dapat informasi kemarin, tapi ini (pesan berantai) adalah upaya pencegahan yang dilakukan teman-teman Bawaslu Jawa Timur," ujar Lolly di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hal tersebut juga dapat terjadi kepada orang lain yang menjadikan tempat ibadah untuk kegiatan politik. Tak hanya kepada Anies yang telah resmi diusung sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: IMB Menjadi Kunci Tragedi Kebakaran Plumpang, Jokowi hingga Anies Baswedan Disorot Tajam: Era Siapa...

"SMS itu tidak hanya ditujukan kepada Anies tetapi sesungguhnya kepada seluruh teman-teman yang dalam konteks ini kemudian mulai aktif menyuarakan soal apa, mempublikasikan diri," ujar Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu itu.

Baca Juga: Anthony Blak-blakan Sebut Dalih PPATK Malah Tunjukkan Mega Skandal Rp349 Triliun Memang Terjadi di Kemenkeu

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Republika. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: