- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tergerus 80,39%, Perusahaan Bakrie Group Ini Kantongi Laba Sebesar Rp210,23 Miliar
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) baru saja merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan tersebut, sepanjang tahun 2022, perusahaan yang tergabung dalam Bakrie Group itu tercatat mengantongi laba bersih sebesar US$13,68 juta atau setara dengan Rp210,23 miliar (kurs senilai Rp15.364). Jika dibandingkan dengan perolehan sepanjang tahun 2021, terlihat ada kemerosotan hingga 80,39%.
Kendati demikian, sepanjang tahun lalu, Bumi Resources Minerals mengalami peningkatan sebesar 10,07% dari segi pendapatan. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui bahwa perusahaan tersebut memperoleh pendapatan sebesar US$11,64 juta atau setara dengan Rp178,90 miliar.
Baca Juga: Fantastis, Laba Trisula International Melesat 631,40% Jadi Rp34,16 Miliar Sepanjang 2022!
Angka pendapatan yang dihimpun oleh Bumi Resources Minerals disokong oleh penjualan emas dan jasa pertambangan. Penjualan emas oleh PT Bhumi Satu Inti Tbk mencatatkan angka sebesar US$10,14 juta, sedangkan jasa pertambangan atas nama Bellridge Holdings Limited berkontribusi sebesar US$1,5 juta.
Tidak hanya pendapatan, total beban pokok pendapatan juga ikut mengalami kenaikan. Bumi Resources Minerals dilaporkan telah mengucurkan dana hingga US$5,07 atau setara dengan Rp78,01 miliar untuk membiayai bahan baku, overhead, pertambangan, dan keperluan lainnya. Sepanjang tahun 2022 lalu, perusahaan itu mengeluarkan biaya 16,08% lebih besar dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jeblok 81,5%, Bank Jago Hanya Kantongi Laba Sebesar Rp15,91 Miliar Sepanjang Tahun 2022
Sebagai informasi tambahan, perusahaan Aburizal Bakrie itu mencatatkan kepemilikan aset sebesar US$1,08 miliar yang terdiri atas aset lancar senilai US$178,04 juta dan aset tidak lancar senilai US$902,18 juta. Perihal liabilitas dan ekuitas, Bumi Resources Minerals masing-masing membukukan nominal US$125,11 juta dan US$955,11 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella