Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terlihat Sinergikan Influencer Demi Tutupi Kesalahan, Rezim Jokowi Dikritik Pendukung Anies Baswedan: Negara Kian Rusak!

        Terlihat Sinergikan Influencer Demi Tutupi Kesalahan, Rezim Jokowi Dikritik Pendukung Anies Baswedan: Negara Kian Rusak! Kredit Foto: Instagram/Helmi Felis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elite Politikus Partai Ummat, Helmi Felis menyorot tajam manuver baru-baru ini yang dilakukan oleh Sri Mulyani.

        Dirinya keheranan dengan sosok menteri tersebut yang mengumpulkan sejumlah influencer guna menangani soal kontroversi Rafael Alun Trisambodo.

        Baca Juga: Surabaya Dibangun Elite Megawati, Safari Anies Baswedan Dibuat Sepi: Rakyat Sudah Bisa Menilai!

        Menurutnya, hal tersebut adalah tanda adanya usaha untuk menutupi kesalahan yang dilakukan oleh pemerintahan era Joko Widodo alias Jokowi.

        "Negara rusak karena cara menangani masalah bukan dengan mencari solusi tapi dengan menutupi kesalahan," ujar Helmi Felis dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

        Helmi Felis menuturkan, pemerintah berusaha menutupi kesalahan dengan menebar narasi di media agar citranya dikatakan baik.

        "(Pemerintah) menutupi kesalahan lewat narasi di Media untuk menciptakan citra berhasil dan berkinerja baik," tukasnya.

        Baca Juga: Peringatan Saja Diacuhkan, Bukti Anies Baswedan Ngebet Menjadi Penerus Jokowi: Dia Rela Melakukan Apapun!

        Tambahnya, ketika dikritik baru kemudian beramai-ramai meminta solusi terhadap mereka yang melontarkan kritikannya. "Keledai saja tidak sebodoh itu," tandasnya.

        Sebelumnya, Sri Mulyani bertemu dengan para pegiat media sosial atau influencer hingga pegiat seni, Sabtu (18/3/2023) .

        Baca Juga: Bawaslu Sampai Sebar SMS, Eko Kuntadhi Sebut Ambisi Anies Baswedan Sudah 'Kebelet': Dia Mau Melakukan Apapun...

        Pertemuan itu salah satunya membicarakan perihal penanganan kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

        "Pertemuan dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik. Ini satu rangkaian dengan pertemuan dengan para tokoh antikorupsi sebelumnya. Semalam banyak masukan diberikan, terutama perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat dalam edukasi, dan perlunya perubahan cara berkomunikasi dengan publik. Termasuk penanganan kasus RAT dan lain-lain yang diharapkan transparan," ujar Juru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo, Sabtu (18/3/2023).

        Baca Juga: Muaknya Rakyat Lihat Transaksi Mencurigakan Pejabat Era Jokowi, Elite PKS: Ini Jenis Kelaminnya Apa?

        Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga disebutnya menyampaikan komitmen Kemenkeu untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan. Kemenkeu pun memohon dukungan seluruh masyarakat agar dapat terus menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: