Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kok Bisa? Pengamat Sebut Kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya Jadi Bentuk Pengakuan Kerja Kader PDIP

        Kok Bisa? Pengamat Sebut Kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya Jadi Bentuk Pengakuan Kerja Kader PDIP Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan gencar melakukan kunjungan ke sejumlah daerah menjelang pencapresannya di Pemilu 2024. Belum lama ini, Bacapres koalisi perubahan tersebut menikmati malam minggu dengan berkunjung ke Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu (18/3).

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Andri Arianto menilai kunjungan Anies justru sebagai bentuk pengakuan kerja nyata kader PDI Perjuangan (PDIP). 

        Menurut Andri, Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan Tunjungan Romansa merupakan hasil transformasi yang digarap Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi sebagai Wali Kota Surabaya yang tak lain adalah kader PDIP.

        Baca Juga: Geger! Kesaksian Mantan Kepala Desa di Jawa Tengah Mencengangkan Soal Anies Baswedan: Dia Adalah Orang yang...

        “Dari sisi politik, kita bisa memaknai Anies ingin menyampaikan pesan tentang ekonomi kerakyatan dengan berkunjung ke SWK dan kekuatan ekonomi kaum muda dengan mengunjungi Tunjungan Romansa,” ujar Andri tertulis, Minggu (19/3).

        Selain itu, lanjut Andri, publik juga bisa mempersepsikan hal itu sebagai bukti pengakuan Anies terhadap kerja PDIP lantaran SWK dan Tunjungan Romansa kuga hasil kerja kader PDIP.

        Anies dikenal sebagai politikus yang kerap mengirimkan pesan-pesan simbolik, mulai dari unggahan buku tentang demokrasi, memakai kaus dengan tulisan tertentu, hingga akrab bersama Habib Rizieq. 

        Hal tersebut sama dengan pilihan Anies mengunjungi Surabaya, di mana tempat-tempat yang sukses ditransformasi para kader PDIP.

        “Saya tidak tahu ini disengaja atau kesalahan setting tempat dari tim sukses Anies, tetapi kunjungannya dimaknai publik sebagai pengakuan bahwa kader PDIP sukses menjalankan pembangunan berbasis kerakyatan di Surabaya,” katanya.

        Baca Juga: Soroti Heboh Rp300 Triliun di Kemenkeu, Rocky Gerung: Rakyat Bayar Pajak Agar Anak-anak Bisa Sekolah, Sekarang Dikorupsi oleh Para Biadab!

        Menurut dia, dengan mengunjungi SWK, Anies mengirim pesan pentingnya pemberdayaan ekonomi rakyat.

        Dengan cangkrukan di Tunjungan, Anies mengirim pesan bagaimana kota ditata dengan baik untuk kemajuan UMKM. Semuanya secara faktual kita bisa melihat itu berhasil di SWK dan Tunjungan Romansa, yang didesain kader PDIP. 

        “Anies kan mengusung tema perubahan, di sini pesan simboliknya agak rancu karena dia mengunjungi tempat success story kader PDIP yang ingin dilawan,” ucapnya. (mcr12/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: