Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        145 Petani Milenial Berorientasi Ekspor Difasilitasi Dapatkan Akses KUR

        145 Petani Milenial Berorientasi Ekspor Difasilitasi Dapatkan Akses KUR Kredit Foto: Antara/Rizal Hanafi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebanyak 145 petani milenial yang terpilih dari seluruh Indonesia mendapatkan fasilitasi akses kredit usaha rakyat (KUR) pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian.

        Pelaku usaha agribisnis utama ini dipilih dan direkrut melalui Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian yang tersebar diseluruh Indonesia. "Petani yang terpilih adalah mereka yang siap mejadi pelaku usaha pembangunan pertanian dan memenuhi beberapa kriteria, salah satunya sudah memiliki orientasi ekspor," kata Sekretaris Barantan Wisnu Haryana di Jakarta, kemarin.

        Menurut Wisnu, hal ini sejalan dengan fokus Kementrian Pertanian dalam mengawal ekspor pertanian. Dengan demikian orientasi ekspor menjadi salah satu kriteria penting.

        Selain itu, para petani yang direkrut siap menjadi pelaku pembanguna pertanian guna mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Sebagai informasi, program ini telah dicanangkan oleh Mentan pada Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Tahun 2023 dengan tema Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dan Bimtek Sinergitas TNI – AD pada beberapa waktu lalu.

        Pada kesempatan ini, Barantan menghadirkan 27 petani milenial dari 145 petani yang dibina. Masing-masing berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, BBUSKP, BUTTKMP dan Sulawesi Selatan.

        Secara khusus untuk dapat mengakses KUR, Barantan juga menggelar Workshop pendampingan petani milenial. Hal ini guna mendukung wirausaha petani milenial melalui akses KUR.

        Kegiatan serupa telah dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pertama kegiatan sarasehan pada tanggal 28-30 Agustus 2022 bertempat di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta.

        Kegiatan kedua adalah sarasehan petani milenial karantina pertanian pada tanggal 6-8 Oktober 2022 di Makassar. Dan kegiatan ketiga berupa sosialisasi tani akur petani milenial Badan Karantina Pertanian di Yogyakarta.

        "Dukungan perbankan bagi petani milenial sangatlah penting. Sebagai wirausaha muda pertanian, akses pembiayaan akan mendorong meningkatkan kapasitas usaha," pungkas Wisnu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: