Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Alice Schwartz, Wanita Tertua dan Terkaya di Amerika

        Kisah Orang Terkaya: Alice Schwartz, Wanita Tertua dan Terkaya di Amerika Kredit Foto: Twitter/Adbidtise
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia ialah Alice Schwartz. Wanita kelahiran 1925 ini memulai bisnisnya Bio-Rad Laboratories dengan tabungan sebesar USD720 bersama mendiang suaminya David Schwartz di gubuk Berkeley Quonset pada tahun 1952.

        Produk awalnya termasuk resin penukar ion, zat yang digunakan untuk memfasilitasi manufaktur farmasi dan penelitian laboratorium.

        Bio-Rad sekarang menjual 10.000 produk penelitian ilmu kehidupan dan diagnostik klinis dan memiliki pendapatan tahun 2021 sebesar USD2,9 miliar (Rp44 triliun).

        Bio-Rad mengadakan IPO pada tahun 1966. Bio-Rad terdaftar di American Stock Exchange pada tahun 1980, kemudian New York Stock Exchange pada tahun 2008.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Pongsak Viddayakorn, Dokter Medis Thailand yang Jadi Miliarder

        Alice Schwartz menjanda pada tahun 2012, dan ia memiliki 11% saham. Ia telah mengundurkan diri dari dewan direksi pada April 2022; putranya Norman kini menjadi ketua dan CEO.

        Schwartz lulus dari University of California, Berkeley dengan gelar biokimia. Saat di Berkeley, dia bertemu dengan David Schwartz, yang setelah itu mereka menikah. Schwartz adalah seorang peneliti dan direktur di perusahaan tersebut, dan telah menjabat sebagai dewan sejak didirikan. Setelah suaminya meninggal pada tahun 2012, putra Schwartz, Norman, menjadi ketua dan CEO perusahaan.

        Menurut Forbes, dia adalah wanita tertua dan terkaya di Amerika Serikat. Schwartz diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD2,1 miliar (Rp31 triliun) pada Maret 2023.

        Sebagai peneliti dan anggota Dewan Direksi Bio-Rad, Alice memainkan peran penting dalam kesuksesan awal Perusahaan. Pada tahun 1966, Bio-Rad mencapai total penjualan USD1 juta dan diperdagangkan secara publik. Pada usia 96 tahun, Alice memasuki masa pensiun yang layak setelah mengundurkan diri dari tugas dewan resmi awal tahun ini. Dia telah bertugas di dewan sejak 1952.

        Selain membantu Bio-Rad memberikan kontribusi abadi untuk penemuan ilmiah dan peningkatan perawatan kesehatan, Alice juga dipuji karena memastikan bahwa Bio-Rad tetap menjadi bisnis keluarga selama bertahun-tahun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: