Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolak Israel Berujung Batalnya Manuver FIFA, Elite Megawati Jadi Bulan-bulanan Massa: Jangan Dipilih Lagi

        Tolak Israel Berujung Batalnya Manuver FIFA, Elite Megawati Jadi Bulan-bulanan Massa: Jangan Dipilih Lagi Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Bali, I Wayan Koster terus mendapatkan sorotan tajam karena penolakannya akan kedatangan tim nasional alias timnas Israel.

        Hal tersebut dinilai menjadi biang kerok pembatalan pengundian peserta Piala Dunia U-20 oleh FIFA di Bali.

        Baca Juga: Dilema Isu Timnas Israel Kian Disoroti, PKS Hadirkan Solusi untuk Jokowi

        Hal ini pulalah yang menyebabkan masyarakat Indonesia merasakan kepanikan hebat karena nasib sepak bola yang tiba-tiba tak tentu arahnya.

        Warganet yang terlanjur kecewa dengan sikap I Wayan Koster langsung menyerang akun Instagram @kostergubernurbali, Minggu (26/3/2023).

        "Bentar lagi 2024 ada yang carmuk, jangan dipilih lagi orang yang diduga menghalalkan segala cara," tulis @akbar*****.

        "Wah ini ternyata ya yg melarang wkwkwk," tambah @budinu****.

        Baca Juga: Menyusul Kedatangan Timnas Israel Ditolak Elite Megawati, PSSI: Kami Akan Bicara dengan FIFA

        "Buat warga Bali jangan pilih nih orang jadi gubernur di tahun 2024," tulis @kasbi****.

        "Pak, situ mah enak tiap bulan ratusan juta masuk atm, nanti klo dibanned pesebak bola nyari makan dari mana?," tambah @kangpur****.

        Baca Juga: Tuai Pro-Kontra, Ini Alasan Indonesia Tidak Mau Terima Israel

        Diketahui, PSSI menilai hal ini sangat kontradiktif mengingat Koster juga sudah menandatangani Government Guarante untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pelaksanaan Piala Dunia U-20, termasuk di dalamnya drawing ini.

        I Wayan Koster memang sejak awal getol menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. PSSI, lanjut Arya, mengerti sulitnya memisahkan politik dan olahraga.

        Baca Juga: FIFA Bisa-bisa Membuat Pusing Jokowi, Semuanya Ternyata Berkat Keteguhannya Elite Megawati

        Oleh karena itu, ucap Arya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri dan kepada Kemenpora sebagai Inafoc atau penanggung jawab pelaksana Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: