Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Sibuk Larang Buka Bersama, Luhut Binsar Pandjaitan Malah Bilang: Udah Kumpul Aja…

        Presiden Jokowi Sibuk Larang Buka Bersama, Luhut Binsar Pandjaitan Malah Bilang: Udah Kumpul Aja… Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan nampaknya punya pemikiran berbeda soal larangan berbuka bersama.

        Hal ini diungkap oleh pengamat politik Rocky Gerung yang mengatakan Luhut justru menganjurkan masyarakat biasa-biasa saja dan berkumpul sebagaimana biasanya. 

        "Kita mau ingatkan, Pak Jokowi sendiri dan Pak Luhut juga mengatakan udah kumpul aja, biasa-biasa aja," kata Rocky dalam video yang diunggah di akun YouTube miliknya berjudul LARANG ASN BUKA BERSAMA. PEMERINTAH JOKOWI MAKIN ANTI ISLAM?, dikutip pada Senin (27/3/2023).

        .

        Baca Juga: Pede Pendapatan per Kapita Indonesia Bisa Tembus US$10.000 pada 2045, Luhut: Hilirisasi Jadi Kunci!

        Rocky menambahkan, Jokowi saat ini tidak memiliki kemampuan dan kekuasaan untuk memberi argumentasi yang masuk akal. Hal ini memicu terjadinya perdebatan di ruang publik.

        "Kita balik lagi pada ketidakmampuan kekuasaan ini untuk memberi argumentasi. Kalau dia mulai bikin larangan apapun tapi dengan argumen yang masuk akal, jadi orang bikin perbandingan bahwa apa yang seperti diucapkan dengan larangan buka puasa. Kendati kemudian dikoreksi hanya buat pejabat. Buat ngetes reaksi umat Islam? Buat ngetes bahwa dukungan Jokowi masih ada? Semua itu berantakan akhirnya," tegas Rocky.

        Rocky menyampaikan, saat ini dengan kepercayaan publik yang semakin menurun, segala hal yang berasal dari Istana telah diabaikan oleh masyarakat, termasuk soal larangan buka puasa bersama baru-baru ini.

        Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengingbau agar pejabat negri tidak menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadan 1444 H.

        Baca Juga: Refly Harun Ungkap Luhut Binsar Pandjaitan Bawa Misi Saat Bertemu Surya Paloh: Dia Diberi 2 Pilihan!

        Arahan Jokowi ini sebagaimana disampaikan melalui Sekretaris Kabinet atau Mensesneg Pramono Anung lewat Surat Sekkab bernomor 38/Seskab/DKK/03/2023 pada 21 Maret 2023.

        Adapun isinya, surat tersebut memberikan arahan terkait Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama tersebut ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan/Lembaga.

        Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

        Baca Juga: 'Nggak Mungkin Jokowi Utus Lord Luhut ke Surya Paloh Kalau Nggak Ngomongin Anies Baswedan', Refly Harun: Terus Bahas Apa?

        Berikut isi tiga poin arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan pada 21 Maret 2023:

        • Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemic. Sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

        • Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

        • Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para Gubernur, Bupati, dan Walikota.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: