Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Refly Harun Ungkap Luhut Binsar Pandjaitan Bawa Misi Saat Bertemu Surya Paloh: Dia Diberi 2 Pilihan!

Refly Harun Ungkap Luhut Binsar Pandjaitan Bawa Misi Saat Bertemu Surya Paloh: Dia Diberi 2 Pilihan! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menganalisis bahwa pertemuan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyambangi markas NasDem, dinilai sebagai upaya melobi Surya Paloh Cs agar tak jadi mencalonkan Anies di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Refly menduga, Istana menawarkan dua opsi buat Paloh, yakni mundur dari pencapresan Anies atau menterinya yang kena depak dari Kabinet Indonesia Maju.

"NasDem adalah satu-satunya partai yang masih 'mungkin dilobi' oleh kekuasaan Istana agar meninggalkan Anies Baswedan," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, dikutip Konten Jatim pada Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Warga Tanah Merah Disebut Bisa Cepat Direlokasi di Zaman Ahok, Refly Harun: Seharusnya Dilakukan Saat Dia Masih Menjabat!

Sikap NasDem tersebut tentu menjadi pertaruhan, sebab jika mereka mundur dari Koalisi Perubahan dan mundur dari pencapresan Anies, maka eks Gubernur DKI itu dipastikan gagal maju sebagai calon presiden (capres), sebab PKS dan Demokrat tak cukup suara jika hanya mengusungnya berdua.

"Kalau seandainya NasDem gentar dengan kerekatan Luhut Pandjaitan ini, maka Anies tidak bisa dicalonkan sebagai presiden, karena partai-partai lain sudah di bawah ketiak kekuasaan semua," bebernya.

Refly menilai, bukan tak mungkin apabila Istana melakukan cara-cara tertentu agar bisa menggagalkan pencalonan Anies.

"Bukan tidak mungkin Istana melakukan segala cara agar Anies tak bisa dicalonkan sebagai presiden pada perhelatan 2024 nanti. Jadi walaupun sekarang terlihat solid, tapi digoyang terus," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: